harianmerapi.com – Kasus Covid-19 di Hong Kong dalam seminggu terakhir cukup mengkhawatirkan karena ada kecenderungan meningkat lagi.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban memaparkan data Covid-19, terutama Subvarian Omicron BA 2.
Menurut Prof Zubairi Djoerban subvarian Omicron BA 2 harus diwaspadai karena kini mendominasi di Hong Kong.
Prof Zubairi Djoerban mengungkapkan hal itu dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Rabu (16/3/2022).
“Mencermati Hong Kong seminggu terakhir, subvarian Omicron BA 2 mendominasi,” tulis Prof Zubairi Djoerban.
“Infeksi ulang merajalela. Ada 217.610 kasus dan 1.992 kematian,” jelasnya.
Menurutnya, vaksinasi lansia di Hong Kong tergolong rendah.
“Tingkat hunian rawat inap di rumah sakit umum juga meningkat cepat,” papar Prof Zubairi Djoerban.
Prof Zubairi Djoerban menyebut ini merupakan gelombang Covid-19 terburuk yang pernah terjadi di Hong Kong.
Baca Juga: Hotel Penuh Semua, Akomodasi Bumi Perkemahan MotoGP Mandalika Masih Banyak Tersedia
Unggahan Prof Zubairi Djoerban banyak mendapat tanggapan netizen.
“Semoga tak terjadi di Indonesia, rakyat jelata sudah menderita, ekonomi sulit,” balas netizen.