Kasus Subvarian Omicron BA.2 Mendominasi di Hong Kong, Infeksi Ulang Merajalela, Ini Datanya

photo author
- Rabu, 16 Maret 2022 | 10:30 WIB
 Ilustrasi - Varian Covid Omicron.  (Pixabay)
Ilustrasi - Varian Covid Omicron. (Pixabay)

harianmerapi.com – Kasus Covid-19 di Hong Kong dalam seminggu terakhir cukup mengkhawatirkan karena ada kecenderungan meningkat lagi.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban memaparkan data Covid-19, terutama Subvarian Omicron BA 2.

Menurut Prof Zubairi Djoerban subvarian Omicron BA 2 harus diwaspadai karena kini mendominasi di Hong Kong.

Baca Juga: Bripda Anthon Dianiaya Hingga Tewas, Tiga Pelaku Ditangkap, Jasad Korban yang Dibuang di Kali Belum Ditemukan

Prof Zubairi Djoerban mengungkapkan hal itu dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Rabu (16/3/2022).

“Mencermati Hong Kong seminggu terakhir, subvarian Omicron BA 2 mendominasi,” tulis Prof Zubairi Djoerban.

Infeksi ulang merajalela. Ada 217.610 kasus dan 1.992 kematian,” jelasnya.

Baca Juga: Kemenkominfo dan OASE-KIM Menginspirasi Perempuan Indonesia untuk Berpikir Kritis dalam Melawan Hoaks

Menurutnya, vaksinasi lansia di Hong Kong tergolong rendah.

“Tingkat hunian rawat inap di rumah sakit umum juga meningkat cepat,” papar Prof Zubairi Djoerban.

Prof Zubairi Djoerban menyebut ini merupakan gelombang Covid-19 terburuk yang pernah terjadi di Hong Kong.

Baca Juga: Hotel Penuh Semua, Akomodasi Bumi Perkemahan MotoGP Mandalika Masih Banyak Tersedia

Unggahan Prof Zubairi Djoerban banyak mendapat tanggapan netizen.

“Semoga tak terjadi di Indonesia, rakyat jelata sudah menderita, ekonomi sulit,” balas netizen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X