harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan, selama dua tahun Hong Kong berhasil mengatasi Covid-19.
Bahkan, menurut Prof Zubairi Djoerban, Hong Kong kerap kali dalam situasi tanpa satu pun kasus penyebaran lokal.
“Lalu muncul Omicron. Situasi berubah. Dalam 24 jam terakhir saja dilaporkan ada 17.053 kasus baru dan 80 kematian,” tulis Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Green Day Batalkan Konser di Moskow Gegara Invasi Rusia
“Mereka pun babak belur,” lanjut Prof Zubairi Djoerban.
Unggahan Prof Zubairi Djoerban banyak mendapat tanggapan dari netizen.
“Keberhasilan di awal yang membuat terlena, vaksinasi tidak dimaksimalkan, saat Omicron datang baru kalang kabut,” ujar netizen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Takziah ke Rumah Duka Almarhum Pamannya Miyono Suryosardjono di Solo
“Lansia banyak yang terpapar dan fatal akibatnya,” lanjut netizen.
“Tingkat vaksinasi mereka rendah. Mungkin terlena karena selama ini sanggup mengatasi penyebaran lokal,” timpal netizen lain.
Baca Juga: Momentum Hari Peduli Sampah Nasional, Nestlé Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
“Setiap negara ada kalanya mengalami emergency kesehatannya. Hal itu sebagai pengalaman, baik secara mikro individu maupun makro pemerintahnya,” kata netizen.*
