JAKARTA, harianmerapi.com - Ini kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Dilaporkan, laju penularan Covid-19 di Indonesia kian melambat.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Ia mengatakan laju penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Indonesia kian melambat seiring upaya pengendalian pandemi oleh pemerintah.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis 2 Capai 70,38 Persen dari Target Nasional, Segera Vaksinasi Bila Giliran Tiba
"Angka laju penularan virus (Rt) sudah melambat di pulau-pulau besar di Indonesia dan harapannya angka reproduksi virus dapat terus menurun hingga di bawah 1 dalam satu bulan ke depan," kata Siti Nadia Tarmizi
Nadia mengatakan angka reproduksi virus di delapan pulau besar Indonesia menunjukkan angka penurunan dari rata-rata 1,14 di 26 Februari 2022 menjadi 1.09. Semakin rendah angka reproduksi virus, maka laju penularan juga semakin menurun.
“Kondisi saat ini secara nasional menunjukkan tren penanganan COVID-19 membaik dengan kasus harian yang mulai menurun,” ujarnya.
Baca Juga: Pencabutan Aturan Tes PCR dan Antigen untuk Pelaku Perjalanan dalam Negeri, Diapresiasi DPR
Dampak yang bisa dilihat dari pelambatan laju penularan virus ini adalah angka kasus harian yang kembali turun menjadi 21.380 kasus per Senin (7/3), lebih rendah dari hari sebelumnya Ahad (6/3) yang berada di posisi 24.867 kasus.
Keterisian rumah sakit nasional juga turun menjadi 28 persen dibandingkan periode yang sama di posisi 29 persen. Angka kesembuhan juga relatif tinggi di angka 48.800 orang.
“Meskipun beberapa indikator pengendalian pandemi secara konsisten terus menunjukkan hasil positif, kita tidak boleh lalai. Kita harus tetap waspada dan lebih berhati-hati agar jangan sampai terjadi lonjakan kasus," katanya.
Baca Juga: Penumpang Pesawat Wajib Isi e-HAC Sebelum Keberangkatan, Akan Diperiksa Saat Check in
Nadia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI itu mengatakan disiplin protokol kesehatan harus tetap dijalankan dan laju vaksinasi dosis dua dan booster harus terus dipercepat.
Hingga Minggu (6/3), sudah 12 provinsi yang capaian target vaksinasi dua dosis di atas 70 persen. Serta baru enam provinsi yang memenuhi dosis vaksinasi lengkap pada golongan lansia.