Presiden Ukraina Minta Dunia Bertindak atas Serangan Rusia di Negara Itu

photo author
- Jumat, 25 Februari 2022 | 18:45 WIB
Petugas polisi memeriksa sisa-sisa rudal yang jatuh di jalan, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Kyiv, Ukraina, 24 Februari 2022.  (ANTARA/Reuters/Valentyn Ogirenko)
Petugas polisi memeriksa sisa-sisa rudal yang jatuh di jalan, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Kyiv, Ukraina, 24 Februari 2022. (ANTARA/Reuters/Valentyn Ogirenko)

KIEV, harianmerapi.com - Presiden Volodymyr Zelenskiy akhirnya minta dunia untuk lebih banyak bertindak, karena pasukan Rusia terus merangsek masuk ke negara itu.

Sirene serangan udara meraung di ibu kota berpenduduk tiga juta jiwa itu dan sejumlah warga berlindung di stasiun kereta bawah tanah, ketika rudal-rudal menghantam Kiev, Ukraina pada Jumat (25/2/2022).

Seorang pejabat Ukraina mengatakan sebuah pesawat Rusia telah ditembak jatuh dan hancur usai menimpa sebuah bangunan.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Yus Yunus Meninggal Dunia, Inilah Ucapan Duka dari Sejumlah Penyanyi Kondang Tanh Air

Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan pasukan Rusia akan memasuki daerah-daerah di sekitar Kiev pada Jumat dan tentara Ukraina sedang mempertahankan posisi mereka di garis depan meski kalah banyak.

Sekitar 100.000 orang pergi menyelamatkan diri ketika ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar. Puluhan orang dilaporkan tewas.

Tentara Rusia merebut bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di utara Kiev ketika mereka bergerak dari Belarus.

Warga Ukraina membagikan rekaman yang belum jelas sumbernya pada Jumat tentang kapal perang Rusia yang memerintahkan tentara Ukraina di pos terluar Laut Hitam untuk menyerah. Tentara Ukraina lalu membalas: "Kapal perang Rusia, persetan!"

Baca Juga: Pukuli Kursi Wasit, Petenis Alexander Zverev Didenda Lebih dari Rp500 Juta

Zelenskiy mengatakan ke-13 tentara itu tewas oleh serangan Rusia dan akan menerima penghargaan anumerta.

Presiden Ukraina itu mengatakan dia mengerti tentara Rusia ingin membinasakannya tapi dia bertekad untuk bertahan di Kiev.

"Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu," kata Zelenskiy, memperingatkan lewat pesan video. "Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya."

Baca Juga: Libur Panjang Isra Mikraj, Dinas Pariwisata Sleman Larang Objek Wisata Gelar Pentas

"Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," kata dia.

Zelenskiy mengatakan agresi yang terus dilakukan Rusia terhadap negaranya menunjukkan bahwa sanksi yang dikenakan Barat pada Moskow tidak cukup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Petualangan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X