Australia Buka Kembali Perbatasan Setelah Dua Tahun Dihantam Pandemi, Begini Sambutan Warga

photo author
- Senin, 21 Februari 2022 | 11:30 WIB
Foto Dokumen: Sebuah pesawat Singapore Airlines yang tiba dari Singapura mendarat di terminal internasional di Bandara Sydney, ketika negara-negara bereaksi terhadap varian baru virus corona Omicron di tengah pandemi penyakit COVID-19, di Sydney, Australia, November.  (ANTARA/REUTERS)
Foto Dokumen: Sebuah pesawat Singapore Airlines yang tiba dari Singapura mendarat di terminal internasional di Bandara Sydney, ketika negara-negara bereaksi terhadap varian baru virus corona Omicron di tengah pandemi penyakit COVID-19, di Sydney, Australia, November. (ANTARA/REUTERS)

Pernah menjadi juara strategi penekanan Covid, Australia beralih dari kontrol bergaya benteng dan penguncian tanpa henti sejak akhir tahun lalu dan mulai hidup dengan virus setelah mencapai tingkat vaksinasi yang lebih tinggi. Migran terampil, pelajar internasional, dan backpacker telah diizinkan terbang ke Australia sejak November dalam upaya pembukaan kembali yang terhuyung-huyung.

Ketika perbatasan dibuka kembali sepenuhnya, wabah varian Virus Corona Omicron di Australia tampaknya telah melewati puncaknya dengan penerimaan rumah sakit terus menurun selama tiga minggu terakhir. Sebagian besar total pandemi Australia sekitar 2,7 juta kasus yang dikonfirmasi telah terdeteksi sejak munculnya Omicron pada akhir November. Total kematian mencapai 4.929.

Baca Juga: Waspadai Begal Payudara, Begini Cara Mengatasi

Lebih dari 15.600 kasus baru dan 17 kematian didaftarkan pada tengah hari pada Senin dengan dua negara bagian akan melaporkan nanti.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Petualangan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X