Kadus Tegalsari yang masih ada di lokasi, kemudian melakukan pengecekan di sekitar bangunan roboh dan menemukan tubuh korban tertimpa tembok.
“Kadus meminta tolong dan melakukan evakuasi terhadap korban, namun kondisinya sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Warga melaporkan peristiwa itu ke Pemdes Brenggong dan dilanjutkan ke BPBD Purworejo dan Polsek Purworejo.
Menurut Iman, tembok roboh diduga karena struktur tanah yang labil dan semakin lembek ketika diguyur hujan lebat.
Akibatnya, tanah tidak kuat menahan beban tembok dan roboh ke arah rumah korban yang ada di sampingnya.
Pada saat itu, korban sedang berada di luar rumah dan tidak dapat menyelamatkan diri ketika tembok ambruk.
“Diduga karena tanah di bawahnya sudah jenuh karena air hujan, sehingga tidak kuat menahan beban tembok di atasnya,” tandasnya. *