GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gunungkidul terpaksa dihentikan sementara.
Penghentian PTM tersebut dikarenakan adanya puluhan siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Terkait dengan kasus ini Dinas Kesehatan Gunungkidul terus melakukan tracing dan pengumpulan data dari pihak sekolah berkaitan dengan penularan yang terjadi.
Baca Juga: Kebijakan Pembelajaran Sekolah, Pemkab Sukoharjo Evaluasi Penghentian PTM Akhir Februari
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Gunungkidul, Tijan menyatakan, kedua sekolah yang terpaksa sementara dihentikan kegiatan belajar tersebut yaitu SMP Negeri 3 Gedangsari dan SMP Al Mujahidin di Kapanewon Playen.
“Data siswa terkonfirmasi masih terus kami update karena jumlah penularan masih terjadi," katanya Kamis (17/2/2022)
Sementara untuk data di SMPN 3 Gedangsari berawal terdapat 7 siswa dan 3 guru yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Disdikpora Gunungkidul Terapkan PTM 50 Persen Antisipasi Lonjakan Covid-19
Selama dihentikan kegiatan PTM 2 sekolah tersebut dilakukan sterilisasi juga tracing.
Adapun siswa dan guru yang positif telah menjalani isolasi mandiri.
Selama kegiatan dihentikan untuk pembelajaran di 2 sekolah tersebut kembali dengan cara daring.
Terkait dengan kasus penularan ini Dinas Pendidikan mengimbau kepada warga sekolah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tengah dinamika penularan yang cukup tinggi ini.
Jika ada siswa atau guru yang sakit diminta untuk langsung memeriksakan diri ke rumah sakit atau faskes lainnya dan sementara waktu tidak beraktifitas atau masuk sekolah.
