“Dari 45 pasien terkonfirmasi itu, lima menjalani rawat inap di rumah sakit,” katanya.
Dinkes Purworejo mengantisipasi lonjakan kasus tersebut dengan mengoptimalkan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Omicron Masuk Jateng, Temanggung Tiba-Tiba Gelar Rapat Koordinasi. Ada Apa?
Pemkab Purworejo memiliki 70.116 dosis vaksin yang difokuskan untuk menjangkau vaksinasi terhadap pelajar SD dan dosis 2 masyarakat umum.
“Saat ini sudah 82 persen warga Purworejo menerima vaksin dosis 1, dan 65 persen dosis 2,” ucapnya.
Selain ngegas vaksinasi Covid-19, Dinkes juga mengoptimalkan penelusuran kontak erat.
Sesuai regulasi, penelusuran dilakukan terhadap 15 kontak erat dari seorang yang terkonfirmasi.
Baca Juga: Basarnas Semarang Gelar Donor Darah untu Peringati HUT ke 50 Basarnas
“Bahkan, kita tingkatkan lebih dari itu, 1 pasien terkonfirmasi yang ditelusuri ada 17 kontak erat,” tegasnya.
Hal yang tidak boleh dilupakan, lanjut Budi, adalah penerapan protokol kesehatan (prokes).
Menurutnya, masyarakat sudah mulai melupakan prokes dalam aktivitas sehari-hari mereka.
“Untuk cegah varian Omicron, wajib dengan prokes 5M, masker terutama wajib selalu dipakai,” tandasnya.*