PURWOREJO, harianmerapi.com - Stok vaksin Covid-19 yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo dalam kondisi terbatas. Kendati demikian, pemerintah terus gencarkan program vaksinasi menghabiskan stok yang ada untuk mencegah pandemi.
Vaksin Covid-19 dosis pertama sudah disuntikkan kepada 82 persen warga Purworejo. Masih ada kurang lebih 18 persen warga Purworejo yang belum menerima vaksinasi Covid-19.
Belum semua warga menerima vaksin Covid-19 karena berbagai alasan. Selain karena menderita sakit kronis, ada sejumlah warga yang belum teredukasi dengan baik sehingga menolak divaksin.
Baca Juga: Dua Pemain Muda Persis Solo Ikuti TC Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U-23
Kabupaten Purworejo saat ini memiliki stok vaksin Covid-19 sebanyak 70.116 dosis. Vaksin itu terdiri atas merek Sinovac, Sinopharm, Astra Zeneca, Moderna, dan Pfizer.
Kabid Pelayanan Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat (Yankes dan Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo dr Budi Susanti MSc, Rabu (2/2/2022) mengatakan, stok vaksin yang tersedia difokuskan untuk menyelesaikan vaksinasi anak dan dosis 2.
“Kami memiliki stok vaksin Sinovac sebanyak 50.662 dosis, kami fokuskan untuk vaksinasi anak khususnya dosis 2,” ungkapnya.
Baca Juga: Update Bencana Hujan Deras dan Angin Kencang di Jogja: Tiang Listrik Ambruk, 7 Rumah Warga Rusak
Menurutnya, jumlah itu pun dinilai belum bisa menjangkau seluruh anak sasaran vaksinasi yang jumlahnya 64.335 jiwa.
“Vaksinasi anak dosis 2 juga untuk anak kelas 2 – 6 SD, adapun kelas 1 SD belum divaksin karena baru-baru ini menjalani vaksinasi campak,” katanya.
“Kita tunggu 28 hari setelah vaksinasi campak, baru mereka kita vaksin Covid-19,” tambah Budi Susanti.
Sementara stok vaksin lainnya, katanya, difokuskan untuk dosis 2 masyarakat umum dan vaksin booster.*