GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com – Kasus penyebaran Covid-19 diKabupaten Gunungkidul dalam dua hari bertambah lima orang dan satu kasus dilaporkan meninggal pada Rabu (2/2/2022).
Total hingga sekarang warga yang meninggal dunia mencapai akibat Covid-19 1.034 kasus. Data dari Dinas Kesehatan Gunungkidul pada Selasa (1/2) dan Rabu (2/2) terdapat penambahan kasus positif baru.
"Kelima warga terkonfirmasi ini diketahui dari riwayat perjalanan luar kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul dr Dewi Irawaty M Kes Rabu (2/2).
Baca Juga: Pengalaman Mistis Pengantin Baru Tinggal di Rumah Sewa Mendapat Sambutan dari 'Penghuni'
Adanya tambahan kasus ini, maka warga positif Covid-19 di Gunungkidul berjumlah 18.015 orang.
Sebanyak, 16.974 pasien sudah dinyatakan sembuh, enam orang masih menjalani perawatan dan 1.034 orang meningal dunia karena Corona.
Sementara Untuk yang meninggal masih dalam proses tracing dan diketahui pasien juga memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Terkait dengan penambahan ini pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Tidak boleh abai karena salah satu pencegahan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Prokes harus tetap dilakukan untuk mencegah pe yebaran Covid-19," imbuhnya.
Terpisah Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan, terkait dengan potensi akan terjadinya lonjakan kasus, pihaknya sudah mrnerima instruksi dari Gubernur DIY terkait antisipasi lonjakan kasus baru.
Salah satunya menyiapkan lokasi untuk isolasi terpusat. Hal ini tidak ada masalah bagi Kabupaten Gunungkidul karena beberapa kali sudah menjadikan Wisma Wanagama di Playen sebagai karantina terpadu.
Selain mempersiapkan lokasi tempat perawatan, juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti obat-obatan untuk penanganan jika ada pasien yang menjalani isolasi mandiri. *
