harianmerapi.com - Setelah menjadi pengantin baru, tinggal bersama suami seperti menjadi peraturan tak tertulis bagi para perempuan, terlebih mereka yang merupakan anak pertama.
Dan bukanny tidak mungkin jika tinggal di rumah sewa jika belum punya rumah sendiri, akan mendapat pengalaman mistis.
Kebanyakan anak perempuan pertama selalu ikut tinggal bersama suaminya, sedangkan anak terakhir biasanya akan tetap tinggal bersama orang tuanya.
Baca Juga: Ada Suara Gamelan di Malam Hari, Jadi Misteri Namun Sekaligus Hiburan
Seperti yang dialami oleh Sulastri (nama samaran), anak perempuan pertama di keluarganya yang mau tidak mau harus pindah dari Madiun atau kediaman orang tuanya yang sejak kecil merawatnya penuh kasih sayang ke rumah sewa milik suaminya, Parjo (nama samaran) yang berada di Surabaya.
"Enggak apa-apa meninggalkan kota kelahiran untuk ikut suami tinggal di rumah sewa, yang terpenting enggak numpang di rumah mertuaku yang galak," batin Sulastri sambil membereskan barang-barangnya begitu sampai di rumah sewa.
"Dik. Mas keluar sebentar ya? Mau manggil tukang service AC. Kayaknya AC-nya rusak," pamit Parjo pada istrinya di siang yang cerah dan panas itu.
"Iya, Mas. Hati-hati ya!"
Baca Juga: Hamil di Luar Nikah, Mahasiswi Buang Bayi yang Baru Dilahirkan di Bantul, Endingnya Ditangkap Polisi
Sepeninggal suaminya, Sulastri pergi ke dapur untuk membuat minuman. Usai membuat minuman, Sulastri pergi ke kamar untuk istirahat.
Begitu sampai di pintu. Alangkah terkejutnya Sulastri. Ia melihat bantal dan guling yang semula tertata rapi di kasur kini melayang-layang di udara seperti ikan yang berenang di air.
Sulastri segera berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong. Kebetulan di saat yang sama, Parjo sudah pulang bersama tukang service AC.
Parjo segera menghampiri istrinya yang tengah ketakutan. Beberapa tetangga pun menghampiri mereka untuk melihat apa yang terjadi.
Baca Juga: Penggemar K-Pop Minta Adiknya Diberi Nama Korea dan Cerita Lucu Anak Kecil Soal Puasa Manuk
Sulastri pun menceritakan pengalamann mistis yang dilihatnya di dalam kamar tadi. Parjo dan para tetangga pun paham dengan apa yang dilihat oleh Sulastri.