SUKOHARJO, harianmerapi.com - Hasil tes PCR sebanyak 40 siswa siswi SMAIT Nur Hidayah di wilayah Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura positif virus Corona. Para siswa siswi tersebut sebelumnya juga telah mengikuti tes swab antigen dengan hasil positif virus Corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Selasa (1/2/2022) mengatakan, hasil tes PCR terhadap 40 siswa siswi SMAIT Nur Hidayah di wilayah Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura telah keluar. Hasilnya mereka dinyatakan positif virus Corona.
"Sebanyak 40 siswa siswi SMAIT Nur Hidayah di wilayah Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura positif virus Corona berdasarkan hasil tes PCR. Mereka pasien dengan tanpa gejala," ujarnya.
Baca Juga: Makna Tahun Macan Air, Anies Baswedan : Menandai Keberanian untuk Menghadapi Tantangan
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo setelah ini akan melakukan verifikasi data siswa siswi. Sebab ada puluhan siswa siswi SMAIT Nur Hidayah di wilayah Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura terkonfirmasi positif virus Corona.
Verifikasi data dilakukan berkaitan dengan asal siswa dan siswi SMAIT Nur Hidayah di wilayah Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura. Sebab para siswa dan siswi tersebut didominasi dari warga luar daerah.
"Siswa dan siswi itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Akan dilakukan verifikasi data dulu," lanjutnya.
Yunia Wahdiyati yang juga merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo menambahkan, kejadian di SMAIT Nur Hidayah di wilayah Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura merupakan klaster penularan virus Corona. Sebab penularan awalnya terjadi pada empat siswi. Setelah dilakukan pelacakan ternyata jumlah kasus positif virus Corona bertambah mencapai puluhan orang.
Baca Juga: Apa Saja Bisnis yang Sangat Dibutuhkan di Masa Depan? Ini Kata Sandiaga Uno
"Sudah dilakukan isolasi mandiri dan dikoordinasikan dengan pihak sekolah," lanjutnya.
Klaster penularan virus Corona ditemukan di SMAIT Nur Hidayah di wilayah Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura. Awalnya hanya ditemukan empat orang siswi terkonfirmasi positif virus Corona. Penularan sekarang diperkirakan sudah mencapai puluhan orang siswi setelah dilakukan pemeriksaan tes kesehatan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo langsung bergerak cepat melakukan pemeriksaan dan meminta siswi melakukan isolasi mandiri. Sedangkan semua aktivitas sekolah untuk sementara dihentikan.
Kepala Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Budiyono, mengatakan, kejadian bermula saat ada siswi mengalami sakit dengan gejala virus Corona di salah satu wisma atau asrama yang digunakan sebagai tempat tinggal selama belajar di SMAIT Nur Hidayah. Pihak sekolah kemudian langsung merespon cepat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap empat siswinya. Hasil pemeriksaan kemudian diketahui empat siswi positif virus Corona.
Baca Juga: Hukuman Bagi Koruptor Harus Diperberat, Azyumardi : Bisa Juga Dimiskinkan Sehingga Kapok
Tempat empat siswi SMAIT Nur Hidayah positif virus Corona kemudian dilaporkan pihak sekolah kepada pihak desa. Pemerintah Desa Pucangan Kecamatan Kartasura kemudian berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kecamatan Kartasura.
Petugas gerak cepat dengan melakukan pemeriksaan swab antigen dan PCR pada kontak erat empat siswi yang sebelumnya terkonfirmasi positif virus Corona. Langkah lainnya juga dilakukan dengan menghentikan sementara semua kegiatan di sekolah.