SUKOHARJO, harianmerapi.com - Kegiatan kerumunan massa masih dilarang demi mencegah penyebaran virus Corona.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo meminta pada masyarakat untuk mematuhi dan terus memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Antisipasi dilakukan terkait penularan Covid-19varian baru Omicron dengan kembali melakukan pemeriksaan kartu vaksin atau aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: 90 Sekolah di Jakarta Hentikan PTM, KSP Minta Masyarakat Tak Panik Berlebihan, Ini Sebarannya
Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo, Minggu (30/1/2022) mengatakan kerumunan massa masih sering ditemukan saat Satpol PP Sukoharjo melakukan patroli wilayah.
Temuan didapati baik di pusat keramaian seperti rumah makan, perbelanjaan modern, taman, sekitar lingkungan sekolah dan lainnya.
Petugas juga menemukan kerumunan anak sekolah jajan di satu kawasan usai pulang sekolah karena banyak pedagang sudah mulai membuka usahanya.
Atas temuan tersebut Satpol PP Sukoharjo langsung melakukan tindakan dengan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan massa.
Heru menambahkan, khusus untuk siswa sekolah, Satpol PP Sukoharjo telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo.
Koordinasi dilanjutkan dengan melibatkan sekolah. Hal itu penting mengingat pihak sekolah mengetahui jadwal kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca Juga: Dua Pertandingan Seri II IBL 2022 Hari Ini Minggu 30 Januari 2022 Ditunda, Ini Alasannya
"Aturannya memang siswa berangkat dari rumah diantar menggunakan kendaraan pribadi oleh keluarga," katanya.
"Kemudian saat pulang dijemput keluarga dengan menggunakan kendaraan pribadi langsung dari sekolah ke rumah. Tapi kenyataanya banyak siswa usai pulang sekolah berkerumun jajan di luar sekolah," lanjutnya.
