Percepat Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi, Karang Taruna DIY Fokuskan Program Kepada UMKM

photo author
- Selasa, 25 Januari 2022 | 14:46 WIB
Ketua Karang Taruna DIY, GKR Condrokirono.  (Foto: dok. Karang taruna DIY)
Ketua Karang Taruna DIY, GKR Condrokirono. (Foto: dok. Karang taruna DIY)

JOGJA, harianmerapi.com - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor paling terdampak gejolak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hal ini kemudian melatarbelakangi Karang Taruna DIY untuk menjadikan UMKM salah satu progam intinya di tahun 2022 ini.

Ditemui di Bantul, salah satu pengurus Karang Taruna DIY, M Pranasik Faihaan mengakui gejolak ekonomi yang terjadi selama dua tahun lebih ini membawa dampak yang cukup signifikan.

Pemuda yang juga CEO Sovva Kreasi Indonesia ini juga mengaku jika sebagian pelaku UMKM seperti dirinya harus merubah pola bisnis yang dilakukan.

"Kami dan teman-teman pelaku UMKM ini yang paling signifikan adalah merubah yang awalnya masih mengandalkan jalur offline dan online, sekarang ini cenderung lebih mengandalkan online," sebutnya Senin, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Penipuan Minyak Goreng, Pelaku Tipu 22 Orang Senilai Rp600 Juta Ditangkap

Warga Kapanewon Pajangan, Bantul ini menyebut jika perubahan itu dapat dengan cepat dilakukan bagi UMKM yang sudah familiar dengan teknik pemasaran online.

Namun tidak sedikit pelaku UMKM yang akhirnya harus berhenti lantaran sulit melakukan penyesuaian.

"Kapasitas pelaku UMKM ini kita tahu sendiri, tidak semua siap dengan transformasi teknologi. Sehingga wajar jika kondisi ini menjadi semakin sulit," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna DIY, GKR Condrokirono mengaku telah menangkap kondisi para pelaku UMKM tersebut, sehingga pihaknya memutuskan untuk menjadikan penguatan sektor UMKM ini salah satu fokus program Karang Taruna DIY.

"Program–program Karang Taruna DIY selama ini fokus pada tiga program besar yaitu kepemimpinan, kebudayaan dan kewirausahaan," terangnya.

Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Positif Covid-19, Ini Riwayat Perjalanan Keluar Kota Sepekan Terakhir

Lebih lanjut, GKR Condrokirono mengatakan bahwa untuk melaksanakan program kerja tersebut, pihaknya menggandeng stakeholder terkait diantaranya pemerintah dan pihak swasta.

Pihaknya bahkan telah menggelar stadium general dan diskusi virtual pada akhir tahun 2021 lalu dengan menghadirkan unsur pemerintah seperti Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang dipertemukan dengan perwakilan Keraton Yogyakarta, GKR Hayu. Kemudian dari pihak swasta pihaknya mengundang Haed Of Government Relations SHOPEE Indonesia, Balques Manisang.

"Pada tahun 2022, saya yakin umkm bisa menjadi lokomotif pendorong kebangkitan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Septoro Riza Marzuqi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X