GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Jajaran Kepolisian Sektor Patuk, Polres Gunungkidul dan Relawan Kecelakaan Jalan Raya (RKJR) memasang peralatan dan sarana penolong korban kecelakaan lalu-lintas di ruas jalan ‘Tengkorak’ di Jl nasional Wonosari-Jogja Senin (17/1/2022).
Hampir setiap hari lokasi pemasangan sarana Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) Jalan Wonosari-Jogja wilayah Patuk ini terjadi kecelakaan lalu-lintas.
Bahkan sebelum tahun 2000 pernah terjadi kecelakaan tragis yang melibatkan bus dan menewaskan sekitar 20 orang penumpang.
Baca Juga: Gempa Bumi Banten, 2.224 Rumah Rusak Tersebar di 30 Kecamatan dan 167 Desa
"Selama 4 bulan menelan korban jika akibat kecelakaan lalin ada 7 orang,” kata Kanitlantas Polsek Patuk Iptu Kusnan P Senin (17/1/2022).
Ditambahkan Ketua RKJR Ngadiyo di sepanjang ruas jalan tersebut kerap terjadi lantaran pengguna jalan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Padahal ruas jalan ini cukup ramai khususnya pada pagi dan sore hari atau liburan akhir pekan dengan kunjungan wisata.
Dengan seringnya terjadi lakalantas bersama warga setempat berinisiatif membentuk komunitas RKJR. Fungsinya antara lain membantu aparat kepolisian dalam menangani kejadian lakalantas.
Baca Juga: Pengalaman Misteri Penyiar Radio Dapat Request Lagu Keroncong dari Dunia Lain di Malam Jumat Kliwon
"Kami biasanya membantu penanganan hingga menghubungi keluarga korban lakalantas," imbuhnya.
Adapun anggota dari RKJR sebagian besar merupakan warga Ngasemayu. Seiring waktu, jumlah anggota bertambah dari Putat, Sambipitu, termasuk anggota kepolisian.
Terkait upaya mencegah dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu-lintas pada jam rawan saat kondisi jalan padat pengguna jalan mereka ikut terjun lapangan untuk mengimbau pengguna jalan berhati-hati saat berkendara.
Selain itu bersama rekan-rekannya kemudian memasang perlengkapan PPPK di 4 titik. Fungsinya untuk penanganan korban laka dengan luka tingkat ringan. Dalam kotak PPPK berIsi kelengkapan pertolongan pertama kecelakaan lalu-lintas, mulai dari obat luka, perban, hingga obat-obatan lain.
Baca Juga: Niat Berenang, Seorang Siswa SMA Tewas Terbawa Arus Sungai Oya Imogiri Bantul
“Kotak dibuat dari hasil swadaya masyarakat dibantu aparat Polsek Patuk,” ucapnya.
Sementara di posko RKJR, tersedia pula tandu hingga penopang tangan dan kaki bagi yang mengalami patah tulang. Tentu saja, semua perlengkapan tersebut merupakan hasil donasi masyarakat. Selama ini pihaknya terbuka menerima bantuan dari masyarakat dalam bentuk apapun.