Pengalaman Misteri Penyiar Radio Dapat Request Lagu Keroncong dari Dunia Lain di Malam Jumat Kliwon

photo author
- Senin, 17 Januari 2022 | 19:00 WIB
Penyiar radio mengantar acara pilihan pendengar lagu keroncong. (Ilustrasi Pramono Estu)
Penyiar radio mengantar acara pilihan pendengar lagu keroncong. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Sebuah Radio Swasta mempunyai acara favorit yang banyak penggemarnya. Terlebih bagi kalangan sepuh, yaitu: pilihan pendengar lagu-lagu keroncong.

Acara tersebut disiarkan seminggu satu kali setiap hari Kamis malam Jumat pada jam sepuluh sampai dua belas malam.

Pendengar bisa request atau meminta diputarkan lagu keroncong melalui telpon. Hingga pada malam Jumat Kliwon sang penyiar radio mendapat pengalaman misteri karena keterlibatan sosok dari dunia lain.

Baca Juga: Mendapatkan Harta Dengan Laku Syirik dan Bantuan Setan, Semua Kekayaan Ludes Seketika Habis Terbakar

Mas Kemi adalah salah satu penyiar yang bertugas memandu acara tersebut. Tidak aneh jika penyiar berwajah ganteng, ramah, dan mudah tertawa kecil itu banyak sekali yang nge-fans kepadanya.

Malam itu hari Kamis malam Jumat Kliwon seperti biasa Mas Kemi membuka acara dengan kata- kata manis, enak didengar, diseling ketawa- ketawa kecilnya.

Tatkala jarum jam sudah hampir menunjukkan angka duabelas, ada seorang pendengar mengaku bernama Supini dengan nada marah berujar lewat telpon.

"Huuu...gimana sih mas Kemi ini. Lagu requestku kroncong 'Baju Biru' belum juga diputar. Padahal siaran kurang satu menit lagi usai. Ini aku sudah menunggu hampir dua jam lho!"

Baca Juga: Lima Ujian yang Dihadapi Hidup Orang Beriman

Ternyata Mas Kemi lupa. Memang, sejak awal tadi Supini sudah pesan lagu tersebut. Lagu itu ditujukan kepada Mas Kemi, penyiar idolanya.

Yah, gimana lagi. Mas Kemi hanya bisa mengucapkan maaf beribu maaf. Sehabis menutup siaran malam itu, Mas Kemi keluar dari ruang penyiar.

Gandrik! Di luar box penyiar, seorang perempuan cantik menghadangnya. "Aku Supini, Mas. Nyanyikan dulu lagu keroncong 'Baju Biru'. Baru Mas Semi boleh pulang," ujarnya agak ketus.

"Bukan aku yang menginginkan, Mas. Tapi yang ada di dalam perutku ini’, ujar perempuan bernama Supini tersebut sambil mengelus perutnya yang buncit.

Baca Juga: Babad Tanah Jawi: Ratu Wetan Meninggal Dimakamkan di Gunung Kelir, Raja Amangkurat I Mengalami Guncangan Jiwa

Mau tak mau meski dengan suara agak fals Mas Kemi terpaksa menyanyikan lagu keroncong 'Baju Biru' permintaan perempuan itu.

Begitu selesai, lap! Sosok perempuan hamil tersebut lenyap dari pandangan Mas Kemi. Semua nama samaran. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi) *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X