SALATIGA, harianmerapi.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi SH SST MK didampingi beberapa pejabat utama Polda Jateng dan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana SH SIK Msi mengecek pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak di SD Randuacir 03 Argomulyo Kota Salatiga, Jumat (14/01/2022).
Pada kesempatan ini juga terhubung dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Zoom Meeting yang sedang melaksanakan pemantauan Vaksinasi di Ternate Maluku.
"Vaksinasi Merdeka Anak dalam rangka akselerasi percepatan penanganan covid19 khususnya dalam rangka persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah,” tandas Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda juga mengapresiasi Polres Salatiga bersama stakeholder terkait yang mampu melaksanakan vaksinasi yang secara nasional telah melebihi target.
Polres Salatiga sudah 80 persen melaksanakan vaksinasi dosis 1 dan 2. Bahkan saat ini telah dilaksanakan vaksin booster untuk tenaga kesehatan dan anggota Polri.
“Pencapaian vaksinasi Polres Salatiga telah lebih dari 80 persen, ini sangat membanggakan dan patut dijadikan contoh bagi Polres jajaran di Jateng,” kata kapolda.
Baca Juga: PSS Sleman Tatap Laga Selanjutnya Melawan Madura United di Liga 1
Kapolda Jateng menyampaikan bahwa Vaksinasi Merdeka Anak di Jawa Tengah telah mencapai 47 persen, dan akan terus diakselerasi dengan target 3 juta anak akan mendapatkan vaksin dalam 15 hari kedepan.
"Secara umum di Jawa Tengah dari 28 juta warga yang harus divaksin, sudah 24 juta warganya yang telah mendapatkan vaksinasi, dan untuk 4 juta warga lainnya akan segera kita akselerasi untuk mencapai target 100 persen, dan saat ini Polda Jateng hanya ada 92 kasus positif aktif, hal ini merupakan hal yang sangat luar biasa,” katanya.
Saat melihat pelaksanaan vaksinasi di SD 03 Randuacir, Salatiga, kapolda memberikan dukungan kepada anak-anak yang akan mendapat vaksin.
Ia menyampaikan bahwa vaksin ini adalah demi kesehatan sehingga pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan.
"Jangan ada yang takut disuntik vaksin yaa ? demi kesehatan kalian agar dapat sekolah dengan tenang," katanya.*
