JOGJA, harianmerapi.com - Lembaga Ombudsman (LO) DIY sebagai lembaga independen mempunyai fungsi memberikan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik.
Selain itu LO DIY juga dapat sebagai laboratorium (resource center) praktik - praktik pelayanan publik pemerintah daerah maupun pelaku usaha sektor swasta.
Dengan fungsi tersebut, LO DIY membuka ruang dan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat untuk mengkaji lebih dalam melalui kegiatan penelitian ataupun program magang.
“Program ini merupakan upaya bagaimana LO DIY yang berbasis institusional, nantinya bisa lebih luas dikenal oleh masyarakat,” ungkap Ketua LO DIY, Dr Suryawan Raharjo SH LL M dalam siaran persnya, Senin (10/01/2022).
Dengan demikian, lanjut Dr Suryawan, fungsi pengawasan sebagaimana yang dilakukan oleh LO DIY bisa mendorong kesadaran kolektif masyarakat untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, guna terwujudnya good governance dan good corporate governance di DIY.
Adapun jumlah kegiatan penerimaan penelitian di LO DIY selama 2021 ada sembilan orang dan magang ada tiga kelompok. Selain itu juga ada visiting class satu kali.
Sedangkan diskusi publik yang digelar LO DIY pada 2021, yakni mengambil tema Hambatan dan Tantangan dalam Inovasi serta Implementasi e-Government untuk Pelayanan Publik di DIY Sebelum dan Pada Masa Pandemi Covid 19.
Baca Juga: Walikota Salatiga Sentil Pelayanan Publik oleh ASN, Yuliyanto: Masih Kurang Tanggap Aspirasi Publik
“E-government sebagai suatu mekanisme baru dalam interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dalam pemanfaatan teknologi informasi terutama internet harus dapat memperbaiki layanan kepada masyarakat,” paparnya.
Dijelaskan pula oleh Suryawan Raharjo, dengan adanya e-goverment yang telah disediakan oleh pemerintah melalui pelayanan berbasis online, maka dapat dianalisis bagaimana implementasi e-government dalam meningkatkan pelayanan publik di DIY.
“Tujuan dari acara diskusi publik ini adalah untuk berbagi informasi, kendala atau hambatan pada masing-masing instansi, sehingga akan menjadi bahan pembelajaran bersama untuk perbaikan layanan melalui e-government,” urainya.
Baca Juga: Emily in Paris Berlanjut Musim Ketiga dan Keempat, Kisah Percintaan dan Pekerjaannya Kian Rumit