JAKARTA, harianmerapi.com- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran varian Omicron.
Terlebih, menurut Prof Zubairi Djoerban, positivity rate mingguan Indonesia kini naik menjadi 1,5 persen, Jakarta juga naik menjadi 2,2 persen.
“Memang masih rendah, di bawah 5 persen. Namun Omicron baru saja tiba, sementara sekolah terbuka lebar dan cakupan vaksinasi masih kurang. Waspada, tetap pakai masker Anda,” tulis Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Selasa (11/1/2022).
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ditahan Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka Ujaran Kebencian
Unggahan tersebut banyak mendapat respons dari netizen. Umumnya mereka menginginkan agar PTM ditunda dulu.
“Prof, melihat positivity rate yang semakin meningkat, apakah tidak sebaiknya Presiden Jokowi meminta anak buahnya , Mendikbud untuk menunda dulu aturan PTM 100 persen, menjadi bertahap. Dimulai misalnya dari 50 persen, hybrid dulu ? Mungkin Menkes bisa bantu...” tulis akun @ferdymad.
Baca Juga: Habis Kencan di Hotel Kawasan Mojosongo Boyolali, Pria Asal Semarang Ditemukan Tewas
“Betul, masa anak disuruh sekolah sampai jam 2. Tunggu jadi cluster, baru tutup,” sahut netizen lain.
“Tolong Pak Gub Anies Baswedan kaji ulang PTM 100 persen di DKI, sebelum penularan makin meluas, karena persentase penularan lokal juga mulai naik,” tambah netizen.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual, Nama Oknum Kru di Film 'Penyalin Cahaya' Dicoret
“Berarti ini sudah transmisi lokal dari lama ya...jangan-jangan ? Apa karena pada luput dari skrining PCR ?” timpal netizen lain. *
