JOGJA, harianmerapi.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan varian omicorn Covid-19 belum ditemukan di Jogja.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengkonfirmasi penambahan kasus omicorn sebanyak 47 kasus di Indonesia sejak dilaporkan pertama kali pada 16 Desember 2021.
Saat ini, Kemenkes tengah memasang alat tes PCR teknologi terbaru yang dapat mendeteksi varian Omicorn yang dipasang di seluruh pintu masuk Indonesia.
Baca Juga: Jumlah Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 46 Kasus
"Di Yogya belum ada," ujar Sultan, Senin (27/12/2021) di Kompleks Kepatihan Jogja.
Sultan mengatakan potensi penularan omicorn di Jogja dimungkinkan kecil dan oleh sebab itu pemerintah lebih menekankan pengetatan di perbatasan.
Meski begitu kemungkinan penularan tetap ada sehingga diharapkan terus waspada.
Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Ingatkan Wisatawan Patuh Protokol Kesehatan, Tak Perlu Sampai Ditegur
"Karena penekanannya di perbatasan sama pelabuhan udara Internasional. Kita relatif kecil tapi bukan berarti tidak memungkinkan asal tidak ada penularan sesama masyarakat kita," jelas Sultan. *