SALATIGA, harianmerapi. com - Pihak Trans Marga Jateng (TMJ) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pekan ini dijadwalkan survei calon lokasi exit tol Jalan Patimura Salatiga.
Apakah dengan survei ini nanti aksesnya exit dan in ke kawasan perkotaan Salatiga dengan direaliasasikan?
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Salatiga, Muthoin kepada wartawan menjelaskan memang sebelumnya ada rencana penambahan lahan menyesuaikan gambar. Namun saat ini sudah ada penyelesaian dan sudah beres.
“Dalam pekan ini, akhir Desember 2021 ini, TMJ dan BPJT melakukan survei untuk persiapan pembangunan proyek exit dan in jalan tol masuk Kota Salatiga,” jelas Muthoin.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Salatiga, Latif Nahari DPRD Salatiga menegaskan pihaknya meminta TMJ merealisasi dengan segera pembangunan pintu tol dalam Kota Salatiga tersebut, tepatnya di daerah Kauman Kidul, Sidorejo.
Sebab Pemkot Salatiga sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan exit tol dalam kota dan lahannya sudah dibebaskan.
Baca Juga: Wasit Liga 3 Romi Daeng Rewa Dikeroyok Hingga Babak Belur, 6 Pemain PS Nene Mallomo Jadi Tersangka
Menurutnya, sesuai rencana awal, pintu dan exit tol dalam Kota Salatiga dibangunkan oleh TMJ. Sedangkan penyediaan lahan, menjadi tanggung jawab Pemkot Salatiga.
“Pemkot Salatiga sudah membebaskan lahan milik warga untuk pembangunan exit tol. Kami minta TMJ bisa merealisasikan pembangunan pintu keluar masuk, jalan tol Semarang - Solo akses dalam Kota Salatiga secepatnya,” tandas Latif.
Menurutnya, pembangunan pintu tol dalam kota ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Salatiga, khususnya di sekitar kawasan exit tol. Selain itu, juga mempercepat akses masyarakat Kota Salatiga untuk menuju maupun ke luar dari tol Semarang - Solo.
Baca Juga: Pelawak Jimmy Gideon Meninggal Dunia
“Kalau exit tol dibangun, kawasan exit tol akan bertambah ramai. Ini akan meningkatkan perekonomian di Salatiga,” ujarnya.
Diketahui Pemkot Salatiga telah membebaskan lahan untuk pembangunan exit tol dalam kota yang terletak di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo dan ruas Jalan Patimura Salatiga. Luas lahan yang dibebaskan seluas 3,325 hektare atau 33.250 meter persegi yang terbagi menjadi 31 bidang.*