SALATIGA, harianmerapi.com - Daerah tangkapan air untuk Kota Salatiga berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM). Oleh karenaya, penyelamatan lingkungan alam di TNGM merupakan langkah penting untuk dilakukan.
Salah satu caranya adalah penanaman pohon di kawasan Gunung Merbabu. Tidak kurang 31 Komunitas segera menanam pohon di kawasan ini.
Rencana ini diungkapkan Panitia 1001 Pendaki Tanam Pohon saat beraudiensi dengan Walikota Salatiga, Yuliyanto, Rabu (15/12/2021).
Wulandari dari Komunitas TUK ini menyampaikan program penanaman pohon yang akan digelar di tangkapan resapan air Kota Salatiga.
“Program tanam pohon ini untuk merapatkan vegetasi karena tangkapan air Kota Salatiga ada di kawasan TNGM. Sejak 2015 lakukan kegiatan tanam pohon dilakukan,” jelas Wulandari.
Titik di lereng Merbabu merupakan titik penting bagi Kota Salatiga karena mata air Kalitaman Salatiga juga mengandalkan tangkapan dari TNGM.
Diharapkan masyarakat semakin peduli lingkungan karena kondisi memprihatinkan ini karena ulah manusia.
Komunitas yang akan melaksanakan kegiatan tanam pohon ini diantaranya, komunitas TUK, Saru, Salatiga Peduli, Mapala, Salatiga peduli, Mapala, Mahesapala, Komunitas Karang Taruna di Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Kartu Prakerja Akan Ditutup Malam ini, Tunggu Gelombang Berikutnya Tahun Depan
Kemudian, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Lalu, KASOOS KPG (Komunitas Pendaki Gunung) Salatiga, Salatiga Climbing Club (SCC), False Three La Familia Basketball Warga Desa Tajuk.
“Ada 31 komunitas yang akan bergabung menanam pohon di TNGM,” ungkap Wulandari.
Kegiatan tanam pohon akan dilaksanakan 25-26 Desember dilakukan oleh lintas komunitas dari Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan wilayah lain.
Baca Juga: Gara-gara Tidur Sore Hari, Dikira Mati Dibalut Kain Kafan dan Dibacakan Surat Yasin