BANTUL, harianmerapi.com - Kasus anak jual perabot ibu demi pacar terus berlanjut. Bahkan sang ibu, Paliyem masih bersikeras tidak akan mencabut laporan.
Saat dihubungi Jumat (26/11/2021) siang, Paliyem mengaku tidak akan mencabut laporannya di kepolisian dengan alasan untuk memberi efek jera.
“Ya karena biar untuk pelajaran anakku,” tegasnya.
Di sisi lain, Paliyem menyebut kekhawatirannya jika DRS tidak diberi efek jera, sikapnya justru akan membahayakan orang lain.
Baca Juga: Heboh Anak Jual Perabot Ibu Demi Pacar, Tak Patut Bila Sampai Pengadilan
“Kalau nggak gitu, kalau (barang) punya orang tua habis bisa-bisa jual punya tetangga,” ungkapnya.
Sementara itu, genting atap rumahnya kini sudah mulai dipasang kembali. Barang-barang yang sempat dijual oleh anak semata wayangnya sebagian diamankan oleh pihak berwajib sebagai barang bukti.
Terkait dijual kepada siapa barang dan perabotan tersebut, Paliyem mengaku tidak tahu. Namun DRS menjual dengan harga murah dengan prinsip yang penting laku.
Baca Juga: Anak Jual Perabot Ibu Karena Pacar, Mengaku Kapok dan Beri Pesan 'Ambyar' Seperti Ini
Seingatnya barang-barang itu diantaranya almari pintu 4 buah, kursi panjang ada 8 buah, kulkas, magicom. Selain itu DRS juga menjual 7 daun pintu rumahnya.
Diberitakan sebelumnya, Paliyem melaporkan DRS (24) ke pihak berwajib karena geram dengan kelakuan anak kandungnya tersebut.
Warga Pundong, Kabupaten Bantul ini tega menjual perabot rumah milik ibunya hingga total sekitar Rp 30 juta.
Baca Juga: Handuk Anak Kedua Nagita Slavina Pake Produk Lokal, Ini Merknya yang Langsung 'Sold Out'
Tidak hanya itu, genteng rumah pun diturunkan dan hendak dijual oleh DRS. Hingga rumah Paliyem tidak lagi beratap.
Parahnya, DRS tega menjual perabotan dan genteng rumah ibunya itu untuk menghidupi pacarnya.
