JAKARTA, harianmerapi.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meninjau kondisi terkini banjir di Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah pada Sabtu hingga Minggu (20-21/11) sekaligus menjadi kunjungan pertamanya ke daerah bencana, seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Peninjauan itu dilakukan sebagai wujud respons cepat atas arahan presiden agar BNPB bekerja lebih keras, apalagi saat ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan disertai adanya fenomena La Nina. Fenomena itu dapat menyebabkan sejumlah potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
"Bapak presiden berpesan kepada kami, ini musim bencana, sehingga kami harus segera bekerja," ujar Suharyanto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (20/11/2021).
Baca Juga: Tebing Longsor di Desa Pagentan Banjarnegara Tewaskan Bidan dan Tiga Orang Lainnya
Lokasi pertama yang ditinjau lulusan Akmil 1989 itu adalah Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat. Ia melihat perkembangan penanganan dan mengecek langsung bantuan serta dukungan yang disalurkan beberapa waktu lalu, apakah telah diterima para penerima hak.
Di samping itu, mantan Sesmilpres itu juga memastikan agar penanganan tanggap darurat berjalan dengan baik dan mendapatkan informasi di lapangan mengenai kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Usai meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Suharyanto kemudian langsung bertolak menuju Provinsi Kalimantan Tengah untuk kegiatan yang sama, yakni meninjau banjir yang melanda Kota Palangkaraya dan Pulang Pisau.
Baca Juga: Balita Tewas Terseret Arus Selokan di Bantul, Korban Tiba-tiba Tercebur Saat Main Bareng Kakak
Menurutnya, peninjauan langsung ke lapangan tersebut juga menjadi wujud komitmen kepala BNPB untuk selalu hadir di tengah bencana dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Kabupaten Temanggung Hari ini Minggu Hujan Lebat, Waspada Longsor dan Banjir
Kota Magelang Waspada Bencana Alam, dr Azis : Waspada Angin Kencang, Longsor dan Banjir
Hujan Lebat Sejak Rabu Akibatkan Longsor dan Banjir di Sejumlah Lokasi di Pasaman Barat
Waspada Banjir, Pantau Kondisi Sungai Terkini Melalui CCTV Jogja Live
577 Rumah di Kabupaten Jember Terdampak Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kampung Nelayan Sadeng di Gunungkidul Terendam Banjir, Tak Ada Korban Jiwa
Gunungkidul Dikepung Banjir dan Longsor, Kampung Nelayan Tergenang 1 Meter
Tujuh Hari Tak Ditemukan, Tim SAR Ambon Hentikan Pencarian Bocah Terseret Banjir
Curah Hujan Tinggi, 692 Rumah di Langkat Sumatera Utara Terdampak Banjir
Prakiraan Cuaca Kabupaten Temanggung Senin Hari Ini, Hujan Lebat, Waspada Longsor dan Banjir
Sukoharjo Siaga Daurat Bencana, Banjir Bisa Datang Kapan Saja, Aliran Bengawan Solo Jadi Fokus Pemantauan
Longsor Disertai Banjir Terjadi di Kaki Gunung Merbabu
Curah Hujan Meningkat 60 Persen, Kawasan Sekitar YIA Rawan Banjir