Driver Gojek Jadi Profesi Penyelamat Korban PHK Akibat Pandemi Covid-19

photo author
- Kamis, 18 November 2021 | 14:51 WIB
Driver Gojek Feri Pandu Wibowo bersiap menjemput penumpang. (Foto: Amin Kuntari)
Driver Gojek Feri Pandu Wibowo bersiap menjemput penumpang. (Foto: Amin Kuntari)

Baca Juga: Kemenkop dan Gojek Gelar Pelatihan Digital Untuk UMKM, Targetnya Sampai 100 Ribu Pengusaha

"Jadi driver Gojek nggak butuh modal uang dan keahlian khusus. Bebas menentukan jam kerja juga nggak ada ancaman PHK meski pandemi melanda. Mereka yang sudah ada kerjaan pun bisa nambah penghasilan," ucap driver Gojek lain, Dwi Feri (42), warga Krembangan, Panjatan, Kulon Progo.

Aplikasi Gojek tidak hanya berperan mengurangi pengangguran akibat pandemi Covid-19.

Di mata pengguna, aplikasi ini juga menjadi solusi dalam menghadapi situasi pandemi.

Beragam fitur di dalamnya bisa digunakan dengan mudah di saat masyarakat dituntut untuk lebih banyak di rumah.

Baca Juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Bentuk GoTo

Erna Septi (38) misalnya. Warga Gamping, Sleman, DIY ini merasa terbantu dengan aplikasi Gojek saat dirinya dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Pas saya masih isolasi, kebutuhan rumah habis. Saya lalu belanja pakai GoMart, beli sabun, detergen, sampo dan sebagainya. Saya nggak perlu keluar rumah, drivernya juga dapat penghasilan," katanya.

Kemudahan yang sama juga dirasakan Fadhliyah Nurul Azizah (31). Warga Gadingan, Wates, Kulon Progo itu menggunakan fitur GoFood untuk membeli makanan kesukaan agar bisa membatasi interaksi dengan banyak orang.

"Kalau beli sendiri ramai dan antri, rawan penularan Covid-19. Jadi saya pilih Gofood, bisa jadi jalan rezeki buat drivernya juga," ucapnya.

Baca Juga: Dorong Mitra Taati Protokol Kesehatan, Gojek Luncurkan Gerakan #PesanDariRumah

Tak hanya konsumen, kemudahan bertransaksi di masa Pandemi Covid-19 juga dirasakan pemilik usaha kuliner yang terdaftar dalam GoFood.

Salah satunya Nasi Gandul depan Pasar Wates. Pemilik usaha kuliner tersebut, Sutikno (40) mengungkapkan, cukup banyak pembeli nasi gandul yang memesan via GoFood.

"Selama pandemi Covid-19, banyak orderan masuk lewat GoFood karena konsumen meminimalisir interaksi dengan banyak orang. Di sisi lain, pendapatan warung saya tetap lancar," katanya.

Sutikno memutuskan mendaftarkan menu andalannya pada GoFood demi melayani para wisatawan dan pelaku perjalanan dari luar daerah yang datang ke Kulon Progo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X