Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menegaskan, dilihat dari kasus stunting tertinggi di Kabupaten Sleman justru berada di daerah lumbung padi, seperti Kapanewon Minggir yang mencapai angka stunting 13,8 persen.
Kondisi ini memicu berbagai gerakan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk melakukan penelusuran dan berusaha menurunkan kasus stunting di wilayah tersebut.
"Apabila dilihat lebih mendalam, justru kasus stunting lebih banyak terjadi di wilayah sebagai lumbung padi Sleman. Sehingga saat ini kami masih menelusuri mengapa di situ banyak anak stunting,” pungkasnya.*