Di Tengah Pandemi, Kenaikan Harga Minyak Goreng di Sukoharjo Memberatkan Masyarakat

photo author
- Kamis, 11 November 2021 | 13:30 WIB
Harga minyak goreng di tengah pandemi virus Corona dikeluhkan pedagang dan pembeli.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Harga minyak goreng di tengah pandemi virus Corona dikeluhkan pedagang dan pembeli. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, harga minyak goreng memang mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan terjadi secara bersamaan di daerah lain dan tidak hanya di Sukoharjo.

Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo melihat kenaikan harga minyak goreng di Sukoharjo masih dalam batas kewajaran. Sebab kenaikan rata-rata sekitar Rp 2.000 per liter. Sedangkan stok minyak goreng dipasaran masih tersedia. Disisi lain permintaan masyarakat juga tidak mengalami gejolak atau aksi borong.

"Tetap kami pantau dan dilaporkan ke pemerintah. Termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait sebagai antisipasi ada kelangkaan dan lonjakan tinggi harga. Namun sejauh ini masih terkendali," ujarnya.

Baca Juga: Moh Mahfud Diskusi dengan Garin Nugroho Soal Kemungkinan Bikin Film Tentang Peradilan

Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo nantinya akan melakukan langkah strategis dengan operasi pasar apabila diperlukan. Cara tersebut dimaksudkan dengan menyediakan minyak goreng dalam jumlah banyak dan harga normal. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mengendalikan pasar.

"Belum ada kelangkaan dan kenaikan harga juga belum melonjak. Kami juga persiapkan apabila kondisi tersebut terjadi maka akan meminta bantuan pemerintah melakukan operasi pasar," lanjutnya.

Iwan mengatakan, pemantauan juga dilakukan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo terkait dampak kenaikan harga minyak goreng khususnya terhadap pedagang dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab pelaku UMKM secara langsung ikut terdampak kenaikan harga minyak goreng saat produksi.

Baca Juga: Permendikbud PPKS Dinilai Legalkan Seks Bebas, Ini Masalahnya

"Pelaku UMKM makanan tentu sangat terpengaruh kenaikan harga minyak goreng saat produksi. Masih kami pantau," lanjutnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X