harianmerapi.com - G20 atau Group of Twenty ialah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa.
G20 merupakan forum ekonomi utama dunia yang memiliki posisi strategis karena mewakili sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan setidaknya 85 persen perekonomian dunia.
G20 dibentuk tahun 1999 atas inisiasi anggota G7 yang merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis di Asia, Rusia, dan Amerika Latin.
Baca Juga: Greenpeace Tepis Data Pidato Presiden Jokowi di KTT COP26 Glasgow
Pada awalnya, G20 merupakan pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral namun sejak 2008 menghadirkan Kepala Negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
G20 tidak memiliki sekretariat tetap sehingga dalam kepengurusannya menganut fungsi Presidensi yang dipegang oleh satu negara dan berganti setiap tahun.
Diketahui, Indonesia akan memegang Presidensi G20 tahun 2022 dan serah terima telah dilakukan pada akhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Roma tanggal 30-31 Oktober 2021.
Presidensi G20 merupakan yang pertama bagi Indonesia dan secara resmi akan dimulai 1 Desember 2021.
Berikut lima pilar Presidensi G20 Indonesia 2022 dikutip dari laman bi.go.id Senin (8/11/2021):
1. Memperkuat lingkungan kemitraan.
2. Mendorong produktivitas.
3. Meningkatkan ketahanan dan stabilitas.
4. Memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusi.
5. Kepemimpinan kolektif global yang lebih kuat.