Ketua Dewan Syuro PKS Perintahkan Dewan Jaring Aspirasi Seniman

BANTUL, harianmerapi.com - Salah satu yang paling terdampak pandemi adalah seniman. Pentas kesenian yang selama ini diandalkan tidak bisa digelar selama pandemi ini.

Hal ini ternyata menyita perhatian PKS yang kemudian menginstruksikan kadernya di legislatif untuk menjaring aspirasi dari para seniman.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri di sela sarasehan bersama seniman di Rumah Budaya Tembi, Sabtu (6/11/2021).

Baca Juga: Pernikahan yang Tak Direstui 11: Menyaksikan Istri Selingkuh di Hotel

Dalam dialog tersebut beberapa perwakilan seniman mengungkapkan keresahannya. Ki Kiswan salah satunya, dalang yang sedang naik daun ini mengaku gelisah dengan belum diperbolehkannya pentas wayang secara terbuka.

"Mewakili teman-teman seniman berharap bagaimana solusinya agar bisa pentas lagi seperti dulu (sebelum pandemi)," ungkapnya.

Selama dua tahun terakhir menurutnya para seniman khususnya seni pertunjukkan 'berpuasa'. Tanpa ada pemasukan padahal mereka tetap harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Hizbul Wathan Jadikan Sosok Sudirman sebagai Teladan dalam Menguatkan Keindonesiaan

Pentas selama pandemi ini hanya mengandalkan pentas daring. Itupun jika ada anggaran dari pemerintah.

"Akhirnya ada yang berbalik arah menjadi pedagang," sebutnya.

Dalam dialog yang dihadiri oleh sejumlah tokoh PKS itu, Salim Segaf Al Jufri menekankan bahwa PKS tengah fokus pada urusan seni dan budaya.

Baca Juga: Tiga Tingkatan Akhlak Menurut Syaikh Muhammad bin Ibrahim

"Di PKS baik pusat maupun provinsi, ada bidang seni budaya, kita konsen karena seni budaya aset bangsa," tandasnya.

Sehingga pihaknya menginstruksikan pada kader yang saat ini duduk di parlemen, baik DPR RI maupun DPRD untuk menjaring aspirasi seniman.

Setelah itu memperjuangkan apa yang menjadi keluhannya. Sehingga solusi dapat diberikan secara konkrit.