Hizbul Wathan Jadikan Sosok Sudirman sebagai Teladan dalam Menguatkan Keindonesiaan

photo author
- Sabtu, 6 November 2021 | 19:41 WIB
Hizbul Wathan menggali nilai-nilai kejuangan Jenderal Soedirman  (Dok. Kwartir Pusat Hizbul Wathan)
Hizbul Wathan menggali nilai-nilai kejuangan Jenderal Soedirman (Dok. Kwartir Pusat Hizbul Wathan)

SURAKARTA, harianmerapi.com - Kwartir Pusat Hizbul Wathan (HW) dan Kwartir Wilayah HW Jawa Tengah mengadakan Seminar Nasional bertajuk 'Penguatan Karakter Kepanduan Hizbul Wathan dalam Peran Keindonesiaan' Sabtu, 6 November 2021.

Seminar untuk membangun dan menyusun langkah-langkah taktis dan strategis untuk membangun karakter Hizbul Wathan dalam bingkai Keindonesiaan.

Kegiatan bertempat di Sahid Hotel Solo itu diselenggarakan secara 'hybrid' ( luring dan daring) untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tiga Siswa dan Dua Guru Positif Covid-19, PTM di Sebuah SMP di Indramayu Dihentikan Sementara

Seminar yang dihadiri oleh pengurus HW se-nasional tersebut merupakan tindak lanjut MoU antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam Gerakan Revolusi Mental.

Ketua Umum Kwartir Pusat HW, Ramanda Endra Widyarsono mengatakan acara sebagai bukti Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan memiliki kesadaran yang utuh untuk menguatkan peran Keindonesiaan

"Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah contoh kader terbaik HW yang memiliki kontribusi nyata lahirnya Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Penyelenggaraan Superbike Mandalika, Sandiaga Minta Semua Pihak Terapkan Prokes

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Tim Kerja, Faozan Amar yang mengajak seluruh kader HW untuk menaladani kiprah Jenderal Soedirman

"Pak Dirman bisa dijadikan 'best practice' bagaimana kita membangun rasa cinta tanah air dengan langkah nyata di lapangan di tengah ancaman ideologi transnasional yang dapat memecah belah bangsa," kata dia.

Staf Khusus Menko PMK, Ravic Karsidi yang hadir mewakili Menko PMK pada seminar nasional tersebut mendorong kader Kapanduan HW untuk merivitalisisasi nilai-nilai HW agar adaptif dengan tantangan global.

Baca Juga: Menikmati Keindahan dan Kuliner Kota Salatiga di Pagi Hari, Kota Terindah di Jawa Tengah

Kegigihan Jenderal Besar Soedirman dalam mempertahankan bangsa hingga menjadi pahlawan nasional, menurut mantan Rektor UNS tersebut, harus diteladani bersama di tengah tantangan bangsa yang terus silih berganti.

Seperti adanya revolusi industri 4.0, hingga adanya ancaman benturan peradaban, kata dia.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah M. Tafsir mengatakan dalam konteks peran keindonesiaan, Muhammadiyah maupun Hizbul Wathan sudah menjadi kewajiban untuk membantu pemerintah, sebagai contoh dalam menyabarkan gerakan revolusi mental.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X