JAKARTA, harianmerapi.com - Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur akhir tahun, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menginstruksikan seluruh rumah sakit yang berada di bawah naungannya untuk siaga.
Hal itu disampaikan Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Samsudin saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (5/11/2021).
"Kita melihat apakah ada kenaikan signifikan atau tidak. Sehubungan dengan itu, kita instruksikan rumah sakit untuk memonitor. Seandainya terjadi outbreak, konversi kamar-kamar non-Covid menjadi kamar untuk Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Seorang Kakek Nekat Curi 16 Laptop Milik Sebuah SD di Boyolali
Saat memasuki akhir tahun selalu diikuti dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat yang memanfaatkan libur. Meningkatnya mobilitas dan aktivitas itu kerap berimbas pada kenaikan kasus penularan Covid-19.
Agus mengatakan Muhammadiyah sudah belajar dari pengalaman sebelumnya, saat terjadi lonjakan kasus. Jika dahulu konversi ke kamar tidur rumah sakit Covid-19 membutuhkan waktu yang cukup lama, kini tiga hingga empat hari sudah siap digunakan sebagai ruang perawatan.
"Kalau misalkan Desember banyak acara, kemudian ada liburan dan sebagainya, kita tunggu sampai bulan Januari lah. Kita melihat apakah ada kenaikan signifikan atau tidak," kata dia.
Baca Juga: Muhammadiyah Dukung Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Selain itu, Muhammadiyah juga terus menggencarkan program vaksinasi dengan menggandeng sejumlah institusi. Muhammadiyah juga bekerja sama dengan USAID untuk melakukan vaksinasi di daerah-daerah terjauh dan terpencil.
"Sekarang sudah masuk ke angka 450 ribu orang yang divaksin oleh Muhammadiyah, baik melalui rumah sakit maupun amal usaha," kata dia.
Artikel Terkait
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Tegaskan Indonesia Milik Semua
Universitas Muhammadiyah Purwokerto Segera Gelar PTM Setelah Dapat Rekomendasi Pemkab Banyumas
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Gelar FGD Virtual, Kepsek: Agar Siswa Sukses Dunia Akherat
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Gebyar Vaksinasi Massal Dosis Dua Diikuti 1000 Peserta
Muhammadiyah Dukung Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun