WAMENA, harianmerapi.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jayawijaya Andre Abraham berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menelusuri pejabat yang suka menyajikan laporan berdasarkan asal bapak senang (ABS).
Hal tersebut disampaikan Andre Abraham di Wamena, Kamis (21/10/2021).
Ia mengatakan, di masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sudah memasuki dua tahun ini, perlu pengawasan ketat lagi terhadap pemerintahan di level bawah.
"Karena masih banyak yang asal bapak senang (ABS). Laporannya ke atas (Presiden) sangat bagus-bagus, ternyata di lapangan ada masalah," katanya lagi.
Baca Juga: Setelah Dilanda Longsor dan Gempa, Bali Masih Berstatus Darurat Bencana, Ini Penjelasan Menko PMK
Contoh terbaru adalah pada Piala Thomas yang ternyata tidak dikibarkan bendera Merah Putih.
"Ternyata di Menpora ada masalah yang kita tidak tahu kalau tidak terkuak saat pengibaran bendera juara Thomas Cup," katanya pula.
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan pemimpin berkarakter yang langsung mencarikan solusi terhadap masalah, sehingga pejabat tingkat bawah perlu terbuka kepada Presiden.
Baca Juga: Bus Arema FC Dilempari Batu di Jogja, Manajemen Minta Aremania Menahan Diri Tak Terprovokasi
"Di level menteri ke bawah itu ada yang disembunyikan mengenai kekurangan-kekurangan, jadi itu mungkin mesti disisir sama Jokowi, siapa-siapa saja yang tidak terus terang. Beliaunya kan orangnya langsung kerjakan kalau ada masalah. Langsung cari solusinya," kata Andre.
Ia berpendapat tipikal orang yang menyembunyikan masalah, lebih mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan rakyat, padahal Presiden Jokowi menghendaki pelayanan kepada masyarakat.
"Kadang-kadang demi jabatan orang menyembunyikan masalah supaya kelihatan baik-baik saja. Itu yang mungkin Pak Jokowi harus hati-hati di situ," katanya pula.*