YOGYA, harianmerapi.com - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DIY akan menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7, Minggu (26/9/2021) di Prime Plaza Hotel Yogyakarta secara luring dan daring.
Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santosa mengatakan Muswil yang bertajuk 'Mewujudkan Generasi Emas Profesional Religius dan Berbudaya untuk Keistimewaan DIY yang Maju dan Sejahtera' dipilih guna mempersiapkan dan menyongsong hadirnya generasi emas Indonesia 2045, yang mana diperkirakan 70 persen penduduk Indonesia berasal dari usia produktif.
"Sehubungan dengan hal tersebut, maka pendidikan karakter menjadi prioritas program dari LDII DIY. Hal ini juga sejalan dengan predikat DIY sebagai Kota Pendidikan dan Kota Budaya," ujarnya pada konferensi pers, Sabtu (25/9/2021) di Yogyakarta.
Baca Juga: Pelaku Pembakar Mimbar Ditangkap. Mengaku Sakit Hati, Dilarang Pengurus Tidur di Masjid
Terlebih, potensi terbesar yang dimiliki Yogyakarta ialah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari kaum muda, sehingga menjadi target utama bagi LDII DIY dalam melaksanakan dakwahnya.
Dia menyebut sebagai langkah awal dalam penguatan pendidikan karakter kaum muda ialah dengan mendorong didirikannya satuan-satuan pendidikan umum namun khusus, misalnya sekolah umum dengan muatan agama yang lebih, Pondok Pesanten Mahasiswa (PPM), Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) maupun Pondok Pesantren Mini.
Di sisi sebagai sebuah Lembaga dakwah, dia menyebut selain melakukan dakwah bil-lisan atau secara lisan, LDII juga melaksanakan dakwah bil-hal atau dakwah dengan perbuatan.
Baca Juga: Bermanfaat untuk Pernafasan, Pesanan Susu Kambing Etawa Membludak Saat Pandemi Covid-19
Dakwah tersebut mengacu pada 8 bidang prioritas yakni bidang kebangsaan, keagamaan, ekonomi, pendidikan, pangan, lingkungan, kesehatan, teknologi digital, dan energi terbarukan.
"Dakwah bil-hal ini sekaligus di dalam rangka merespon kondisi terkini bangsa dalam keberlanjutan kontribusi LDII untuk bangsa, utamanya untuk masyarakat DIY," ujarnya.
Ketua DPW LDII DIY, Wahyudi mengatakan dasar penyelenggaraan Muswil ialah masa bakti kepengurusan DPW LDII DIY periode 2016-2021 segera berakhir sehingga perlu dipilih kepengurusan yang baru. Selain itu juga segera dilakukan penyusunan program kerja DPW LDII DIY untuk 5 tahun mendatang.
Baca Juga: Sekretaris DPD Partai Ummat Pati Diserang Tetangga
"Hal ini menindaklanjuti Munas IX LDII pada tanggal 7-8 April 2021 yang telah dibuka oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
Peserta Muswil terdiri dari berbagai utusan dari DPP LDII, DPW LDII DIY, DPD LDII Kabupaten/Kota, serta PC dan PAC LDII se-DIY.