SALATIGA, harianmerapi.com - Dana sedekah anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Salatiga terkumpul Rp 561,150 juta yang sebagian juga dipotongkan dari tambahan penghasilan pegawai (TPP) non guru.
Bendahara Pengurus Korpri Salatiga, Bakti Harjanti dihubungi menjelaskan bahwa dana yang terkumpul berdasarkan imbauan Surat Edaran (SE) Sekda Salatiga tersebut Rp 561.150.000.
Dana tersebut berasal dari 131 organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk sekolah, Bank Jateng, Perumda Bank Salatiga dan dari PDAM Salatiga.
Baca Juga: Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp 45 Ribu
“Jumlah keseluruhan dana bantuan khusus covid 19 dari anggota Korpri Salatiga Rp 561,150 juta. Sudah semuanya mas. Uang itu masuk ke rekening sosial Korpri Salatiga di Perumda Bank Salatiga,” tandas Bakti Harjanti, Rabu (22/9/2021).
Sedangkan pengeluaran yang telah diambilkan dari uang ini, untuk membantu Komunitas Dapur Umum Darurat Salatiga dan Dapur Darurat Covid 19 MUMUCI di Jalan Monginsidi Salatiga Rp 10 juta.
Kemudian bantuan operasional pengelolaan dan pendistribusian sembako bagi masyarakat melalui Sub Unit Korpri Setwan DPRD Salatiga sebesar Rp 5 juta, bantuan operasional relawan NU dalam pemulasaran dan persemayaman jenazah Covid-19 Rp 5 juta. Selain itu, juga memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) relawan NU senilai Rp 4,8 juta.
Baca Juga: Juragan 99 Borong Satu Truk, Rayakan Pesta Ultah Anak dengan Berenang Kinder Joy
“Pengeluaran lainnya, untuk bingkisan sembako untuk 40 relawan NU masing-masing senilai Rp 200 ribu dan memberikan bantuan dari permohonan komunitas GeRak Salatiga, Rp 5 juta. Lainnya, untuk bingkisan isoman bagi PNS/THL/GTT/PTT yg terkonfirmasi positif Covid 19,” jelas Bakti Harjanti.
Jumlah pengeluaran sampai akhir September 2021 ini dari jumlah semuanya Rp 66.179.000.
“Saldo bantuan saat ini berada di Bank Salatiga sebesar Rp 494.971.000,” katanya.
Diketahui Sekda Salatiga, Wuri Pujiastuti mengeluarkan surat edaran agar para anggota Korpri Salatiga menyisihkan penghasilan untuk membantu warga yang terdampak covid 19 dan melakukan isolasi mandiri.*
