SLEMAN, harianmerapi.com - Kelompok Budidaya Ikan Mino Tumangkar Sidoharjo, Kendal, Bangunkerto, Turi, Sleman mengikuti paparan dan pelatihan cara Budikdamber (budidaya ikan dalam ember), Rabu (22/9/2021).
Kegiatan ini merupakan aspirasi Hanum Salsabiela Rais sebagai Anggota FPAN DPRD DIY, bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang disampaikan Sekretaris Dinas R. Hery Sulistiyo MP dan Non Suprihatin MMA beserta rombongan.
Dengan Budikdamber ini masyarakat dapat mengisi kesibukan melalui kegiatan positip, juga untuk ketahan pangan keluarga. Selain budidaya ikan, di sela-selanya juga bisa ditanami dengan aneka sayuran seperti kangkung. Harapannya program ini dapat berkembang dan memberikan hasil bagi masyarakat.
Baca Juga: Laga Pembuka Liga 1, AHHA PS Pati Ingin Kalahkan Persis Solo
“Budidaya ikan lele harus memperhatikan aspek air, pakan dan pemeliharaan serta ada sentuhan selayaknya momong mahkluk hidup lain sehingga hasilnya bisa optimal” tandas Non Suprihatin.
Secara aplikasi atau penerapan dalam perawatan juga tidak membutuhkan keahlian khusus namun harus dilandasi ketekunan dan kemauan untuk mempelajari dan menerapkakan panduan praktis budikdamber secara lengkap dan jelas.
Program kali ini merupakan realisasi dari pokok pikiran Dewan DPRD DIY yang berhasil lolos seleksi untuk mendapatkan bantuan program dengan menggunakan Dana Keistimewaan.
Baca Juga: Hutan Pinus Sudah Uji Coba Dibuka, Pemkab Bantul Usulkan Pantai Parangtritis Menyusul
“Harus disyukuri karena tidak semua kelompok yang mengajukan bisa mendapatkan. Hanya yang prosesnya benar yang bisa memperoleh hibah. Bentuk kesyukuran itu adalah dengan dipelihara dengan sebaik mungkin. Semoga bisa bermanfaat dalam peningkatan perekonomian maupun asupan gizi,” kata Hanum.
Dalam kesempatan ini juga Hanum menyerap berbagai aspirasi yang ada di masyarakat Turi, seperti bagaimana pemberdayaan perempuan, pengelolaan sampah, beasiswa pendidikan dan berbagai program lain yang bisa disinergikan dengan berbagai program pemerintah agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
"Kami siap untuk mengawalnya," tandas Hanum.
Baca Juga: Empat Mitos Soal Keaslian Madu dan Faktanya
Sementara Retno Sudarti salah satu anggota kelompok Budidaya menyampaikan terima kasih atas kesempatan mendapatkan ilmu budidaya ikan yang sangat bermanfaat. "Kerjasama dan kekompakan harus selalu dijaga agar kelompok berkembang hasil panen banyak dan bermanfaat untuk anggota dan masyarakat," katanya. *