SEMARANG, harianmerapi.com - Truk yang diangkut kapal Pengayoman IV yang tenggelam di perairan utara Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, akan segera dievakuasi. Langkah itu ditempuh agar jalur pelayaran kembali lancar.
"Posisi truk sudah didapat, nanti akan dievakuasi," kata Kepala Kemenkum HAM Jawa Tengah Yuspahruddin dalam keterangannya di Semarang, Sabtu (18/9/2021).
Setelah evakuasi, kata dia, jalur pelayaran bisa kembali lancar. Adapun untuk bangkai kapal Pengayoman IV, menurut dia, tetap juga akan dievakuasi.
Baca Juga: Kantor LBH Jogja Dilempar Bom Molotov, Motif Teror Masih Misteri
"Meski dari KSOP menyatakan tidak akan mengganggu pelayaran, tetap akan dievakuasi agar jalur pelayaran lancar," katanya.
Yuspahruddin menyampaikan terima kasih atas bantuan berbagai elemen dan pemangku kepentingan dalam proses penanganan evakuasi Pengayoman IV.
Sementara Kepala KSOP Klas II Cilacap, Purgono, mengatakan, alur pelayaran perairan Nusakambangan cukup rendah, sekitar 10,4 meter.
Baca Juga: Tim Panahan DIY Latihan di Kulon Progo Karena Kondisinya Serupa di PON XX Papua
"Untuk kapalnya sendiri tidak mengganggu, tinggal posisi truk dan mobil yang harus dicari posisinya," katanya.
Ia berharap evakuasi kapal bisa berjalan lancar mengingat kondisi cuaca di sekitar perairan Nusakambangan masih cukup baik.
Artikel Terkait
Kapal Pengayoman IV Terbalik di Segara Anakan Nusakambangan
Petugas Evakuasi Korban Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di Nusakambangan, 5 Orang Selamat, 2 Meninggal
TNI AL Patroli di Perariran Laut Natuna Utara. Tidak Menemukan Ribuan Kapal Asing Seperti Diisukan Masyarakat
Kapal Perang Indonesia Selalu Bersiaga di Laut Natuna Utara. Ini Alasannya
Kemenkumham Usulkan Pemberian Tali Asih Bagi Keluarga Korban Meninggal Yang Menimpa Kapal Pengayoman IV