Baca Juga: BI dan PP Muhammadiyah Tanda Tangani MoU Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Ini Isinya
Terakhir, Kepala Negara menyampaikan dukungannya terhadap Global Methane Pledge atau ikrar aksi bersama yang bertujuan mengurangi 30 persen emisi metana global pada tahun 2030.
Presiden menyebut, Global Methane Pledge dapat menjadi momentum penguatan kemitraan dalam mendukung kapasitas negara berkembang.
“Bersama Amerika Serikat dan 45 negara lainnya, Indonesia juga telah bergabung dalam Global Methane Initiative. Pengurangan emisi metana telah masuk dalam Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: ICPW Anggap Kritikan Pungli di Samsat Berlebihan, Apalagi Langsung Disampaikan ke Presiden Jokowi
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyampaikan Presiden Amerika Joe Biden telah mengundang sejumlah negara-negara utama untuk hadir pada pertemuan ini.
Pertemuan itu juga dihadiri Presiden Komisi Eropa, Presiden Dewan Eropa, serta Sekretaris Jenderal PBB.
Mahendra mengatakan pertemuan Major Economies Forum bertujuan untuk menggalang kerja sama negara-negara utama untuk langkah-langkah konkret yang ambisius untuk mewujudkan ambisi ataupun target dari pertemuan Conference of Parties (COP26) di Glasgow bulan November mendatang.
Menurut Mehendra, tujuan secara spesifik adalah memastikan bahwa perubahan suhu dunia tidak melebihi satu setengah derajat celsius.*