KULON PROGO, harianmerapi.com -Pemkab Kulon Progo terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah ini, termasuk bagi para pelajar. Ditargetkan, vaksinasi pelajar di Kulonprogo bisa selesai pada pertengahan September 2021.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo menyampaikan, vaksinasi pelajar digenjot sebagai upaya kesiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Seluruh pelajar berusia 12 tahun ke atas disasar program vaksinasi ini.
"Aparatur pendidikan dan guru-guru sudah divaksin awal, sekarang siswa. Kita harapkan paling lambat pertengahan September ini sudah tervaksin 100 persen," kata Sutedjo, Minggu (5/9/2021).
Baca Juga: Penyandang Disabilitas Kulon Progo Akhirnya Divaksin Covid-19
Ia menyebut, vaksinasi pelajar meliputi semua siswa SMP/ MTs, SMA/ SMK dan MA/ MAN. Dalam dua minggu ke depan, ditargetkan semua anak sekolah yang wajib vaksin sudah selesai divaksin, termasuk siswa SD yang umurnya telah mencapai 12 tahun.
"Ini untuk kesiapan PTM juga, meski pelaksanaannya masih harus menunggu kesiapan pusat," imbuhnya.
Sutedjo mengklaim, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya berjalan lancar dan mencapai target. Hal itu karena antusiasme seluruh warga terbilang tinggi. Mereka mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar di rumah sakit, puskesmas maupun lokasi lainnya.
Baca Juga: Baru Empat Hari Sekolah Tatap Muka, Puluhan Pelajar Ini Sudah Kangen Tawuran
"Akhir Agustus kemarin capaian vaksinnya 53,49 persen untuk dosis pertama. September target kita 75 persen dan Oktober 100 persen," tegasnya.
Meski demikian Sutedjo menjelaskan, prosentase ini bukan meliputi jumlah penduduk Kulon Progo, melainkan hanya sasaran vaksinasi saja. Jumlah warga Kulon Progo sekitar 440.000 jiwa, namun jumlah sasaran vaksinasi hanya 342.000 jiwa. Angka tersebut menyisihkan warga yang belum berumur 12 tahun karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna untuk menerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: Durasi Kunjungan Wisatawan Malioboro Dibatasi Dua Jam, Pemkot Yogya Siapkan Simulasi
Salah satu pelajar SMP N 1 Nanggulan, Sofia Ramadhani (12) merasa senang sudah divaksin Covid-19. Ia memperoleh informasi terkait vaksinasi Covid-19 dari gurunya di sekolah.
"Lega sekali sudah disuntik vaksin, ternyata tidak sakit, hanya sedikit pegal," ucapnya. *
