HARIAN MERAPI- Kompetisi penanganan kegawatdaruratan medis bertajuk Resuscitation in Emergency Setting (R.E.S) BATTLE digelar di kompleks Gedung Erwin Santosa RS PKU Muhammadiyah Gamping (PKU Gamping), Sabtu-Minggu (18-19/2/2023).
Kegiatan R.E.S BATTLE tersebut masih dalam rangkaian peringatan milad 1 abad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (PKU Jogja) dan 14 Tahun RS PKU Gamping tersebut diikuti 35 tim, terdiri dari 33 rumah sakit (ada dua rumah sakit mengirimkan dua tim).
Bahkan R.E.S BATTLE tersebut juga dirangkai mini workshop terkait penanganan kegawatdarutan medis terkini. Pada hari pertama, kompetisi R.E.S BATTLE diambil lima tim untuk masuk ke putaran final, pada hari kedua.
Baca Juga: Liga Premier Inggris, Liverpool menang atas Newcastle United 2-0 , ini hasil lengkapnya
Menurut Ketua Panitia Milad 1 Abad PKU Jogja dan 14 Tahun PKU Gamping, dr Masykur Rahmat, kompetisi R.E.S BATTLE adalah acara ke-14 dari 16 acara penting untuk menyemarakkan milad dari dua rumah sakit tersebut.
“Acara terdekat lagi, yakni seminar internasional pada 9-10 Maret 2023 mendatang,” ungkapnya.
Ditambahkan dr Masykur, kompetisi R.E.S BATTLE bukan sekadar untuk mencari pemenang, namun diharapkan memberi banyak manfaat penting, misalnya sebagai ajang silaturahmi ataupun memupuk persaudaraaan baik rumah sakit jejaring Muhammadiyah-Aisyiyah maupun RS-RS terutama yang ada DIY dan sebagian di Jawa.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan tersebut, yakni ada pengalungan tanda peserta (co card) secara simbolis (tim yang pertama kali mendaftar) oleh dr Masykur.
Baca Juga: Sya'ban bulan istimewa bagi umat Islam, amalan umat muslim yang dianjurkan Rasulullah
Sementara itu Koordinator R.E.S Battle dan mini workshop, dr Eka Yoga Wiratama menjelaskan, selain rumah sakit Muhammadiyah – Aisyiyah, ada pula beberapa rumah sakit negeri maupun swasta lainnya.
“Tak hanya asal DIY saja, tapi ada juga dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun yang mengirimkan dua tim, yaitu RS PKU Muhammadiyah Temanggung dan RS Universita Muhammadiyah Malang,” paparnya.
Dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY ini menambahkan, kompetisi R.E.S BATTLE pada kesempatan tersebut, yaitu penanganan pasien kritis karena luka bakar (korban kebakaran).
Pihak panitia menyediakan lima ruangan, dan di setiap ruangan ada satu juri serta ada satu manekin (boneka) satu badan utuh. Penilaian meliputi urutan tata laksana pada pasien, kerjasama tim dan penanganan kasus tambahan, misalnya pasien tiba-tiba kejang dan henti jantung.
Baca Juga: Fiji pulangkan pemain Timnas U-20 yang mendapat kartu merah saat melawan Timnas U-20 Indonesia