Ground Breaking pembangunan RS PKU Jogja, Prof Haedar: InsyaAllah gedungnya unggul dan megah

photo author
- Kamis, 16 Februari 2023 | 05:30 WIB
Rangkaian acara Ground Breaking Pembangunan RS PKU Jogja bertajuk “Kick Off PKU Jogja Reborn.”  (Foto: Sulistyanto)
Rangkaian acara Ground Breaking Pembangunan RS PKU Jogja bertajuk “Kick Off PKU Jogja Reborn.” (Foto: Sulistyanto)



HARIAN MERAPI – Sebagai tanda akan dibangunnya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta (RS PKU Jogja) yang lebih megah digelar acara Ground Breaking Pembangunan RS PKU Jogja di halaman RS setempat, Rabu (15/2/2023).

Kegiatan bertajuk “Kick Off PKU Jogja Reborn” tersebut juga masih dalam rangkaian peringatan milad ke-100 RS PKU Jogja dan ke-14 RS PKU Gamping. Sebelum inti acara dimulai, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat umum.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi dalam kesempatan tersebut menjelaskan, RS PKU Jogja adalah rumah sakit pribumi pertama.

Baca Juga: Dua golnya dianulir, Kylian Mbappe yakin PSG bisa balikkan keadaan di leg kedua

“Sekaligus rumah sakit Islam pertama di Indonesia yang tak tergantikan dan tak akan ada yang menyamainya,” ungkap Prof Haedar.

Ketika sekarang reborn, lanjutnya, dengan membangun gedung baru secara bertahap, insyaAllah juga menggambarkan wajah satu abad ke depan.

“Jika nanti gedungnya yang insyaAllah unggul dan megah berdiri, akan menjadi marwahnya Yogyakarta, marwahnya Bumi Mataram secara keseluruhan dan marwahnya Indonesia,” urai Prof Haedar.

Baca Juga: Ramalan karir dan keuangan zodiak Pisces, Aries, Taurus, Gemini Kamis 16 Februari 2023, jangan takut risiko

Guru Besar Ilmu Sosilogi ini menambahkan, Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam banyak kesempatan sering menyampaikan, sejarah Yogyakarta itu tidak akan lepas dari Kraton Yogyakarta dan Muhammadiyah. Termasuk pula ada Alun-Alun Kraton Yogyakarta, Masjid Gedhe Kauman hingga RS PKU Jogja.

“Jadi Muhammadiyah secara keseluruhan tidak akan pernah bisa lepas dan jauh dari Yogyakarta, baik sebagai sejarah budaya dan berbagai macam warisan penting lainnya,” tandas Prof Haedar.

Tampak hadir juga dalam acara tersebut, antara lain Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, dr Agus Taufiqurrahman SpS MKes beserta jajaran. Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr H Mohammad Komarudin SpA serta Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr Ahmad Faisol SpRad MKes.

Baca Juga: Jalur Tawangmangu-Magetan terputus, evakuasi longsoran terhenti karena terkendala cuaca

Selain dari internal RS setempat, ada pula beberapa undangan penting lainnya seperti Pj. Walikota Yogyakarta, Sumadi SH MH (diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Wirawan Hario Yudho SH), perwakilan dari Dinkes, Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pekerjaan Umum.

Menurut dr H Komar, tahap pembangunan PKU Jogja Reborn ada tiga bagian, yakni blok A, B, dan C. Selama proses pembangunan, tetap akan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Kami sudah memikirkan agar selama proses pembangunan, pelayanan rumah tetap berjalan dengan baik, sebab dilakukan bertahap," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X