HARIAN MERAPI - Festival UMKM Santri se-DIY merupakan puncak acara dari Empowering Santri dengan kegiatan pelatihan santripreneur selama 1,5 bulan.
Puncak acara Festival UMKM Santri se-DIY ini berlangsung pada Minggu (5/2/2023) Pukul 13.00-21.00 WIB.
Pada Festival UMKM Santri se-DIY ini, puluhan santripreneur memamerkan produknya dengan nilai jual tinggi setelah mereka mengikuti pelatihan selama 1,5 bulan.
Baca Juga: Empat Kapanewon di Kulon Progo Alami Kemiskinan Ekstrem, Ketua DPRD Singgung Penanganan Terpadu
Project Manager Empowering Santri, Ahmad Bahrul Anshori mengatakan bahwa program 'Empowering Santri' ini mengumpulkan 90 santripreneur dengan masing-masing 30 ponpes di wilayah yang berbeda.
Pembukaan dan kegiatan full day workshop ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Pandanaran.
"Materi yang diberikan seperti digital marketing dan peningkatan brand awareness," ujarnya Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: Bawaslu Bantul Umumkan 75 Anggota Panwaslu Desa Terpilih, Besok Langsung Dilantik
Kemudian setelah pelatihan tersebut, puncak acaranya adalah Festival UMKM Santri se-DIY dengan menampilkan produk dari santripreneur.
Selain itu juga ada Ngobrol Bisnis dan Digital Marketing dengan narasumber Bayu Agus Prabowo dari Founder Creativityid.
Kemudian terdapat penampilan musik dari Musik Senja bersama Astern Music dan Foto Kusam.
Tentunya juga ada kajian dan sholawat bersama Gus Naufal dan Miko Cakcoy.
Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional 2023, Wartawan Kulon Progo Bedah Rumah Warga Kurang Mampu
"Karena istimewanya program ini melibatkan santri, nanti juga akan ada pengajian, jadi pengunjung bisa berbelanja sambil pengajian," ucapnya.
Sementara Ketua Umum Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I), Luthfi Hizba Rusydia mengatakan bahwa hasil dari pelatihan tersebut adalah meningkatnya nilai jual.