solo

164 UKM tahu dan tempe di Karanganyar terima BLT, ratusan lainnya nasibnya tak jelas

Kamis, 12 Januari 2023 | 14:30 WIB
Perajin tahu tradisional di Karanganyar. (Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 164 pelaku usaha produksi tahu dan tempe telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) dampak inflasi kenaikan BBM.

Para pelaku usaha produksi tahu dan tempe masing-masing menerima BLT sebesar Rp450 ribu via rekening Bank Jateng.

Kepala Dinas Perdagangan Industri dan Tenaga Kerja Karanganyar, Martadi mengatakan 164 penerima BLT menerima SK dan telah disurvei dan diverifikasi tim.

Baca Juga: Heboh, Rhoma Irama nyanyikan lagu Butter dari BTS di Indosiar, ini keseruan dan komentar netizen

Dana BLT bersumber 2 persen Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2022 untuk mengantisipasi dampak inflasi dan kenaikan BBM telah disalurkan pada Desember 2022.

"Data sudah kami kirim ke Dinsos untuk di-feedback. 164 UKM itu berhak mendapat BLT," katanya.

Usai penyerahan bantuan, ternyata data calon penerima masih muncul. Jumlahnya jauh lebih banyak, sekitar 300 UKM.

Martadi mengatakan, data itu muncul pada hari-hari terakhir tutup tahun 2022. Untuk memprosesnya sudah tak memungkinkan waktu dan anggaran.

Baca Juga: Heboh KTH Tani Makmur Desa Maitan Pati, oknum pendamping Perhutanan Sosial dilaporkan ke Polisi

"Tanggal 30 Desember kemarin muncul 300-an UKM yang terdata. Mana mungkin bisa diproses. Sudah tutup anggaran," katanya.

Nasib 300-an UKM tersebut kini terkatung-katung. Dinas Perdagangan melempar masalah itu ke Dinas Koperasi yang merupakan tugas pokok institusinya.

Martadi juga menyerahkan masalah itu ke Badan Keuangan Daerah (BKD).

"Apakah masih boleh meloncat tahun anggaran, kita serahkan ke BKD. Apalagi sekarang Disdagnakerkop sudah pecah jadi 2 dinas. Untuk UKM masuk ke Dinas Koperasi," katanya.

Baca Juga: Jenazah korban mutilasi terungkap, keluarga semayamkan di RS Polri, begini proses penangkapan pelaku

Halaman:

Tags

Terkini