HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman kerja sama Badan Narkotika Nasional (BNN) mencanangkan 6 kalurahan sebagai Kalurahan Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Keenam kalurahan tersebut yaitu Kalurahan Maguwoharjo dan Caturtunggal dari Kapanewon Depok, Kalurahan Sariharjo dan Sinduharjo Kapanewon Ngaglik, Kalurahan Sinduadi Mlati serta Kalurahan Tridadi Sleman.
Pencanangan tersebut dihadiri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman AKBP Siti Alfiah di Pendopo Parasamya, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Pencurian di rumah Jaksa KPK, polisi 'seret' pelaku tunjukkan tempat pembuangan barang bukti
Pencanangan Kalurahan Bersinar ini disertai dengan deklarasi yang dipimpin oleh BNNK Sleman sebagai bentuk komitmen Kalurahan Bersih dari Narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Susanto dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bagian Umum BNNP DIY, Setiya Pranata menyampaikan bahwa pencanangan Kalurahan Bersinar.
Langkah ini merupakan salah satu sinergi BNN dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) khususnya di wilayah Sleman.
Baca Juga: Polres Kudus kembali lakukan tilang manual, ini alasannya
Susanto menjelaskan, pentingnya P4GN hingga tingkat kalurahan ini dikarenakan kondisi peredaran narkotika di Indonesia sangat masif dan terorganisir. Peredaran narkotika tidak hanya menyasar remaja dan dewasa, tetapi juga merambah kepada anak-anak dengan berbagai modus.
Berdasarkan hal tersebut, Susanto mengajak seluruh pihak untuk ikut andil dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan dukungannya terhadap seluruh upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika di Sleman.
Baca Juga: Kades se-Kabupaten Sukoharjo berencana sampaikan aspirasi ke Jakarta, ini dia masalahnya
Disampaikan Kustini, dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan berbagai upaya yang bersifat pre-emtif, preventif, kuratif dan rehabilitasi.
Namun demikian, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan hal tersebut dan sangat memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk kalurahan.
"Untuk mengantisipasi merebaknya penyalahgunaan narkoba diwilayah kita, maka seluruh pemangku kepentingan yang ada diwilayah tersebut dituntut untuk memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi. Waspadai setiap ada hal-hal yang tidak biasa. Dengan langkah tersebut maka kita semakin mempersempit ruang gerak dan kesempatan penyalahgunaan narkotika di wilayah ini," ujar Kustini.
Baca Juga: Ini pengakuan Shin Tae-yong usai laga lawan Filipina : Saya tegur dan marah kepada para pemain
Kustini berharap, dengan dibentuknya Kalurahan Bersinar, masyarakat dapat proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Karena penyalahgunaan dapat dicegah salah satunya lewat kesadaran masyarakat.
Selain itu, dalam kegiatan pencanangan Kalurahan Bersinar ini juga dilakukan penandatanganan deklarasi yang dilakukan oleh Kepala BNNK Sleman, Bupati Sleman, panewu dan lurah sebagai bentuk komitmen dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sleman.*