solo

Jaga kesehatan masyarakat, Pemkab Sukoharjo gencarkan kampanye Germas

Minggu, 27 November 2022 | 15:25 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan hadiah lomba kepada Kepala Desa Gumpang Kartasura Dwi Nuryanto saat kampanye Germas. (Wahyu Imam Ibadi)

 

HARIAN MERAPI - Kampanye gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) gencar dilakukan Pemkab Sukoharjo. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terlebih lagi ditengah pandemi virus Corona yang belum berakhir.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka kegiatan Kampanye Germas di Lapangan Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Minggu (27/11/2022) mengatakan, salah satu misi pembangunan kesehatan Kabupaten Sukoharjo adalah membentuk tata kehidupan masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat, mewujudkan kualitas kesehatan lingkungan dengan mengembangkan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian.

Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai di beberapa tempat.

Baca Juga: Catat, beberapa film yang layak ditonton pada akhir tahun ini. Salah satunya Avatar, the water of water

Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya promotif dan preventif dalam menumbuh kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Hasil pembangunan kesehatan cukup menggembirakan,namun terobosan atau kebijakan baru dalam akselerasi program mutlak dibutuhkan. Terobosan tersebut salah satunya melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Program Keluarga Sehat melalui pendekatan Keluarga.

Tahap awal kegiatan Germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan yaitu, Pertama melakukan aktivitas fisik 30 menit perhari, Kedua, mengkonsumsi buah dan sayur, dan Ketiga memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.

Tiga kegiatan ini dipilih karena dapat segera dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dilakukan pada saat ini juga dan tidak membutuhkan biaya yang besar.

Baca Juga: Benarkah perempuan yang sering berhubungan intim bisa menunda menopause?

Mengingat bahwa pentingnya pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, serta dukungan regulasi hidup sehat, maka diperlukan keterlibatan aktif secara terus menerus dari seluruh komponen bangsa.

Baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sektor non pemerintah, maupun masyarakat untuk mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat melalui upaya promotif dan preventif.

"Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Saya berharap melalui Kampanye Germas ini, menjadikan kegiatan ini sebagai momentum strategis sebagai tindak lanjut dari Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan membangkitkan rasa tanggungjawab bersama bahwa hidup sehat harus diawali dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat," ujarnya.

Bupati berharap melalui kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat yang besar terhadap upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sukoharjo yang lebih baik, perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat yang dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa.

Baca Juga: Update gempa Cianjur, Tim SAR lanjutkan pencarian 14 warga yang masih hilang

Halaman:

Tags

Terkini