jawa-tengah

Sambut Hari Guru Nasional 2022, JSIT minta wejangan Ketua PGRI Jawa Tengah dan gelar doa bersama

Jumat, 25 November 2022 | 08:15 WIB
JSIT Jateng gelar doa bersama jelang Hari Guru Nasional 2022 melalui daring. (Dok Humas JSIT)

HARIAN MERAPI - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar doa bersama, menjelang pelaksanaan puncak Hari Guru Nasional 2022.

Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform zoommeeting dan youtube JSIT Jateng Official. Dihadiri oleh ratusan kepala sekolah, guru, dan karyawan Sekolah Islam Terpadu (SIT), serta pengurus dan pembina JSIT Jawa Tengah.

Ketua JSIT Jawa Tengah, Zaenal Abidin, S.Pd menyampaikan bahwa dalam rangka memuliakan dan menyemarakkan Hari Guru Nasional 2022, JSIT Jawa Tengah menggelar rangkaian kegiatan.

Baca Juga: Nasib guru honorer belum jelas, apakah pemda benar-benar tidak tahu?

“Doa Bersama ini mengawali puncak Hari Guru Nasional 2022. Sebelumnya telah diadakan seleksi lomba guru dan kepala sekolah, baik di tingkat kabupaten/kota, maupun di tingkat korda. Juga ada Seminar Parenting, Silaturrahmi Tokoh, maupun Ziarah ke Makam Tokoh Pendidikan Jawa Tengah," ungkap Zaenal Abidin.

"Saat Puncak Hari Guru nanti, ada lomba guru dan kepala sekolah di tingkat provinsi, seminar pendidikan, bincang budaya, dan lainnya," lanjut Zaenal pada rilis JSIT Jateng, Kamis (24/11/2022).

Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, SH., M.Hum, menyampaikan paparan materi bertajuk Berkolaborasi dan Menginspirasi untuk Pendidikan Unggul.

Baca Juga: Kejari Batang periksa tersangka oknum guru yang mencabuli 23 siswi SMP

"Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2022 Bapak Ibu Guru Penyuluh Bangsa. Sekaligus Hari PGRI ke-77. Kita memiliki profesi yang mulia sebagai seorang guru atau pendidik. Maka kita harus terus menjaga niat baik itu, melahirkan generasi unggul," tutur Muhdi

Menurutnya, generasi yang unggul dihasilkan oleh pendidikan yang unggul. Pendidikan yang unggul dihadirkan oleh guru-guru yang unggul.

Bonus demografi sangat berpotensi menghadirkan generasi Indonesia Emas di tahun 2045. Generasi unggul adalah generasi yang berkompeten dan berkarakter. Karakter yang tertera pada profil pelajar pancasila. Beriman bertakwa dan berakhlak mulia, mandiri, kreatif, bernalar kritis, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Baca Juga: Ronaldo lewati rekor Pele, selalu bikin gol dalam lima Piala Dunia

Muhdi mengungkapkan Sekolah Islam Terpadu (SIT) memiliki peluang menghadirkan pendidikan unggul melahirkan generasi unggul.

Doa bersama dipandu oleh salah satu Dewan Pembina JSIT Jawa Tengah, Ustadz Sigit Cahyantoro, S.Si.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB