HARIAN MERAPI - Keberadaan TokoMu Nitikan harus dapat melayani kebutuhan warga dengan baik, selain itu keberadaan TokoMu juga menjadi tanda adanya gerak ekonomi Muhammadiyah di Nitikan.
Hal itu dikatakan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof.Dr.H. Haedar Nashir, M.Si., dalam sambutannya pada peresmian TokoMu Nitikan yang dikelola oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Nitikan, Umbulharjo, Yogyakarta, Minggu (13/11/2022).
Lebih lanjut menurut Haedar, sebagai toko yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari warga di lingkungan Nitikan dan sekitarnya.
Baca Juga: Masyarakat keluhkan pelayanan petugas RSUD Wates, DPRD Kulon Progo siapkan rekomendasi
Keberadaan TokoMu Nitikan harus dapat melayani konsumen dengan ramah. Selain itu menurut Haedar, memperluas jaringan dan pengelolaan yang profesional nantinya TokoMu Nitikan akan menjadi kebanggaan Muhammadiyah.
"Sebagai mana TokoMu yang sedang berdiaspora di berbagai daerah di Tanah Air hendaknya TokoMu Nitikan dapat menjadi tempat yang nyaman, ramah dalam melayani konsumen serta dikelola secara profesional. Tentunya ini akan menjadi kebanggaan Muhammadiyah," pinta Haedar.
Sementara itu Ketua PRM Nitikan Dwi Kuswantoro mengungkapkan, sejak tahun 2020 pihaknya telah memulai kegiatan TokoMu.
Kebetulan saat itu sedang terjadi pandemi Covid 19. Karena kendala kondisi pandemi itu begitu menurut Dwi, maka untuk peresmian yang juga sudah direncanakan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, harus ditunda.
Baca Juga: Menilik Museum Muhammadiyah, inilah data dan faktanya...
"Saat ini peresmiannya justru menjadi sesuatu yang istimewa karena bersamaan dengan akan digelarnya Muktamar di Solo. Ini bisa menjadi kado istimewa dari PRM Nitikan untuk Muhammadiyah," tuturnya.
Selain meresmikan TokoMu Nitikan pada kesempatan itu juga diresmikan Masjid ke 11 yang berada di PRM Nitikan yaitu Kompleks Masjid Muhajirin berdiri di tanah seluas 750 meter merupakan wakaf dari warga Muhammadiyah Nitikan.
Selain dibangun masjid di lokasi itu juga dibangun perluasan SD Muhammadiyah Nitikan yang merupakan amal usaha PRM Nitikan.
PRM Nitikan hingga saat ini memiliki 11 masjid dan 4 musola, SD Muhammadiyah Nitikan, 3 TK ABA, Rumah Tahfidz, Penyantunan Anak Yatim (PAY) dan juga amal usaha ekonomi TokoMu dan Koperasi BMT.
Baca Juga: Yogyakarta peringkat 4 angka kecelakaan tertinggi di Indonesia, mayoritas melibatkan sepeda motor