HARIAN MERAPI – Bahan berbahaya etilen glikol (EG) yang ditemukan dalam obat sirup penyebab gangguan ginjal diduga terdapat pula di kosmetik.
Apakah toksisitas etilen glikol sistemik melalui konsumsi mulut dapat terjadi juga jika melalui kulit ?
Terkait pertanyaan tersebut, ahli kesehatan dan dokter penyakit dalam Prof Zubairi Djoerban memberi penjelasan lewat akun pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Memanggil para Nakama, koleksi Vans x One Piece akhirnya dirilis 11 November 2022
Apakah etilen glikol banyak digunakan dalam produk kosmetik ?
“Setahu saya jarang. Tapi memang untuk pengawetan kosmetik, glikol lebih disukai ketimbang alkohol, karena alkohol cenderung menguap, sementara glikol tidak mudah menguap,” jawab Prof Zubairi Djoerban.
Apa bahaya kulit terpapar etilen glikol ?
“Prinsipnya berbahaya jika pada konsentrasi yang tinggi , apalagi jika melebihi ambang batas. Jadi harus dperhatikan mengenai ambang batas ini,” terangnya.
Baca Juga: Menjelang Maghrib, film bengenre horor masuk dalam kompetisi Molins Film Festival di Barcelona
Apa yang terjadi pada kulit ?
“Pernah saya jelaskan sebelumnya. Etilen glikol tidak menyerap dengan baik melalui kulit, sehingga toksisitas sistemik kecil kemungkinannya terjadi. Kasusnya juga amat sedikit,” kata Zubairi Djoerban.
Apabila mata yang terpapar ?
Baca Juga: Terus memikirkan umat, Nabi Muhammad SAW jadi Rasul paling sibuk di akhirat
“Ya bisa menyebabkan efek lokal yang merugikan, tapi tidak mengakibatkan toksisitas sistemik seperti melalui mulut,” paparnya lagi.