HARIAN MERAPI - Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziyah MSi menyatakan, angkatan kerja di Indonesia tiap tahun mengalami peningkatan.
Namun sayangnya tak semua angkatan kerja tersebut mampu terserap di dunia kerja karena minimnya kompetensi dan keterampilan yang dimiliki.
"Kami berharap dengan dibangunnya Balai Latihan Kerja (BLK) ini dapat meningkatkan kemampuan calon tenaga kerja yang membutuhkan ketrampilan sesuai keinginan," ujar Ida Fauziyah usai peletakan batu pertama pembangunan BLK Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Jalan Parangtritis Km 12,5 Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Jumat (21/10/2022).
BLK yang dibangun l dengan anggaran mencapai Rp 17 miliar tersebut akan menjadi UPTP milik Kemenaker RI.
Untuk itu nantinya semua UPTP BLK dapat dibangun di seluruh provinsi diharapkan dapat membantu dalam membekali tenaga kerja yang dibutuhkan dunia usaha.
Seperti diketahui, gedung BLK BLK Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di DIY ini menempati gedung BLK milik Pemkab Bantul yang telah dihibahkan pada Maret 2022.
BLK tersebut nantinya dapat diisi pelatihan-pelatihan dari berbagai daerah maupun membina keberadaan BLK yang ada di kabupaten/kota.
Baca Juga: Kasus gagal ginjal akut, ada 102 merek obat yang dikonsumsi para pasien di Indonesia
"Kami berharap keberadaan BLK dapat melahirkan tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan pasar dunia kerja di DIY maupun di Indonesia," tegas Ida.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti SIP MPA mengungkapkan, pembangunan BLK di Bantul tersebut dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai sampai 2024.
Gedung yang dibangun nantinya berdiri dari aula, workshop manufaktur, workshop elektronik dan listrik, workshop las, workshop bangunan, talent corner, musala, workshop rias dan jahit, workshop logam dan kelas, workshop perhotelan, workshop bengkel motor, workshop bengkel mobil, asrama, ground water tank, lapangan olahraga dan dapur.
Baca Juga: Obat untuk menyembuhkan gagal ginjal akut sudah ditemukan, tapi harus didatangkan dari Singapura
Untuk tahap pertama akan dibangun gedung administrasi, gedung lembaga sertifikasi profesi dan gedung pelatihan.
Pelatihan yang diberikan dapat dimanfaatkan masyarakat khususnya warga Bantul untuk memberikan keterampilan bagi warga baik industri pariwisata, pertanian maupun kerajinan.