HARIAN MERAPI - Bank Jateng biayai renovasi 20 rumah tidak layak huni di Kampung Gumuk Sepiring Kota Magelang.
Hasilnya, 20 rumah tersebut kini menjadi bagus dan nyaman dihuni.
Bank Jateng membiayai dana renovasi itu hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: 20 rumah tidak layak huni di Kampung Gumuk Sepiring Magelang berhasil disulap
Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang, Muhammad Yuda Negara menyebutkan pihaknya memberikan dana CSR sebesar Rp700 juta untuk pembangunan rumah 20 unit di Gumuk Sepiring.
Dia mengatakan masing-masing rumah dialokasikan sebesar Rp35 juta.
Dikatakan Yuda, Bank Jateng akan secara kontinyu menyalurkan dana CSR untuk kegiatan yang membantu secara sosial kemasyarakatan di Magelang.
Baca Juga: Sedekah laut di Pantai Baron Gunungkidul dibanjiri ribuan wisatawan luar daerah
Maksudnya agar peranan Bank Jateng selaku Bank Pembangunan Daerah ada manfaatnya pada Kota Magelang pada khususnya dan Provinsi Jawa Tengah pada umumnya.
"Kami adalah milik Pemkot Magelang sehingga apapun yang dilakukan yang berkaitan dengan aktivitas Wali Kota Magelang akan memberi support," kata dia.
Dia menambahkan pihaknya mendapat Rp36 miliar untuk diputar, maka bagaimana semestinya dikembalikan ke Pemkot Magelang.
Baca Juga: Warga Magelang ditangkap Polres Temanggung, rupanya da buron atau DPO kasus korupsi di BUMN
Sementara itu, Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol Arm Rohmadi mengapresiasi kerjasama Pemkot Magelang dengan Kodim.
Pada pembangunan kawasan ini, Kodim 0705 ikut menyumbangkan 1 unit mushola, yang diberi nama Mushola An-Nur.