HARIAN MERAPI - Pemkot Magelang, TNI dan Bank Jateng menyulap 20 rumah tidak layak huni di Kampung Gumuk Sepiring Magelang menjadi rumah layak huni.
Ada tiga pihak yang mengerjakan yakni Pemkot Magelang, Kodim 0705 Magelang dan Bank Jateng.
Alhasil kini warga di kampung yang berada di wilayah utara Kota Magelang itu menjadi nyaman menghuni di rumah barunya.
Baca Juga: Karakter Lesty Kejora menurut Horoskop Jawa, lahir di mangsa Karo, tak pernah ragu dan pemberani
Walikota Magelang, Muchamad Nur Aziz pun meresmikan 20 rumah layak huni.
Peresmian dihadiri oleh Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol Arm Rohmadi, Kepala Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang, Muhammad Yuda Negara dan sejumlah pejabat terkait.
Dokter Aziz mengatakan pembangunan rumah layak huni ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kota Magelang saling peduli dengan warga yang kekurangan. Rumah-rumah ini terbangun berkat kolaborasi dengan Kodim 0705 Magelang dan Bank Jateng.
Pengerjaan rumah tidak layak huni tersebut, kata dia merupakan kolaborasi Pemkot, Kodim 0705 dan Bank Jateng bagaimana membuat orang lain bahagia.
Baca Juga: Kebijakan Satu Peta, Airlangga : Tidak ada lagi ego sentris masing-masing sektor
"Karena ini adalah spirit kita bersama. Kalau kita membuat orang lain bahagia, Insyaallah Allah SWT juga akan membuat kita bahagia," ujar Rabu (5/10/2022)
Dia berpesan pada warga Gumuk Sepiring semakin mendekat pada Allah SWT dan bagi yang beragama Islam untuk mengisi mushala dengan kegiatan yang baik.
Lebih lanjut, dokter Aziz berharap rumah yang terbangun ini menjadi awal untuk peningkatan kehidupan warga Gumuk Sepiring.
Nantinya, akan ada program-program seperti padat karya, pengadaan dan penanaman bibit-bibit, perbaikan jalan dan sebagainya agar Gumuk Sepiring ini bisa meningkat sumber daya manusianya.
Baca Juga: Rizky Billar terduga pelaku KDRT, begini watak dan karakternya menurut Horoskop Jawa
"Kawasan tersebut bisa dikembangkan untuk objek wisata dan pertanian menanam buah-buahan di lahan yang kosong," kata dia.
